Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Perempuan yang Mengejar dan Lelaki yang Menghindar

18 Agustus 2019   21:58 Diperbarui: 18 Agustus 2019   22:37 741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber: Pixabay.com 

1. Perempuan yang mengejar. 

Akulah perempuan itu.   

Ini bukan tipeku,  bukan kebiasaanku. Biasanya para lelaki yang mengejarku, mencoba menarik perhatianku. Ini gara-gara lelaki sialan itu. 

Dia, lelaki itu, belakangan ini seperti membayangi gerak-gerikku. Di tempat parkir, super market, di tempatku bekerja, juga saat aku berada di apartemenku, aku merasa lelaki itu mengawasiku dari kejauhan. 

Awalnya aku risih,  jengkel, tapi kemudian... takut. Jangan-jangan lelaki ini seorang penjahat, psikopat, atau kelainan jiwa lainnya? Apakah nanti ia akan mengikat kedua tanganku, merobek-robek pakaianku, mencambukiku, atau...? 

Ah, tidak! 

Lelaki itu berwajah murung. Seperti memendam perasaan yang ia tidak tahu ke mana akan ditumpahkan. Entah kenapa ada perasaan ganjil yang menyelusup dalam hatiku. 

Ada perayaan iba, ada perasaan hangat kalau ia sedang memperhatikanku, ada perasaan nyaman - aku membayangkan -  dalam pelukannya. Ada...! 

Gila! Ini Gila! 

Aku tidak pernah mengenalnya, tidak pernah bertegur sapa, tapi kenapa aku  membayangkan telah mengenalnya begitu lama. Aku juga merasakan kini ia berada dalam satu ruangan denganku di kafe ini. Aku tahu ia duduk di sudut, sesekali memperhatikanku. Aku merasakan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun