Mohon tunggu...
MIFTAHUDIN
MIFTAHUDIN Mohon Tunggu... Guru - Berusaha menjadi lebih baik

Guru ganteng yang murah senyum dan suka belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kebahagian Kaum Pemalas

28 April 2020   17:11 Diperbarui: 28 April 2020   17:12 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Disaat pandemi virus corona ini maka banyak hal yang harus dikerjakan dirumah, baik belajar, bekerja, maupun beribadah. Kebanyakan orang pasti merasa tidak senang dengan kondisi seperti ini. Walau kadang dirumah enak, namun lamanya waktu ini yang dirasa membosankan, rasa kangen, rindu berjumpa dengan sesama.

Adakah yang merasa bahagia dengan ini semua? Iya, ada. Siapa mereka? Kaum-kaum pemalas.

Bagi pelajar, anak-anak sekolah, anak kuliahan yang pemalas pasti akan bergembira dengan situasi ini. Tapi bukankah malah banyak tugas? Iya, namanya juga pemalas, mau banyak tugas lah, atau tidak ada tugas lah, sama saja. Bagi mereka, saat ini adalah kemenangan terbesar dalam hidupnya. Apalagi kalau dan sudah ujian nasional maupun ujian semester ditiadakan, otomatis mereka tanpa susah payah akan lulus dan naik kelas.

Bagi para pekerja yang malas pun akan sama girangnya dengan kondisi saat ini. Dengan alasan diluar tidak ada pekerjaan, disuruh bekerja dirumah saja, yang otomatis mereka santai-santai saja dirumah. Kerjaanya cuma makan, tidur, nonton tv, dan mainan hp.

Yang terakhir yang merasa bahagia dengan kondisi saat ini adalah kaum-kaum pemalas ibadah. Ketika ibadah hendaknya dilakukan di tempat-tempat ibadah, tapi dianjurkan di rumah, maka bagi mereka justru merasa bahagia, tidak harus bersusah payah ke tempat ibadah. Dan bisa saja dirumah pun tidak melaksanakan ibadah, toh tidak ada yang tahu.

Kesimpulan

"Dibalik musibah, ada yang diuntungkan"
Bukan maksud untuk sok suci dan menghakimi sesama, namun semata saling mengingatkan, khususnya mengingatkan diri saya sendiri.
Apakah kita termasuk ketiga pemalas diatas? Semoga saja tidak. Kalaupun termasuk semoga segera bertaubat dan diampuni sifat pemalas nya.

Salam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun