Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Skandal Sang Naga (Bab 19)

14 Mei 2023   17:02 Diperbarui: 14 Mei 2023   17:24 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

Sebelumnya....

"Apartemen yang nyaman, bukan, Pak?"

Aku sedang mengikuti Ranya dengan mataku, dan sekarang menoleh untuk menemukan Toto memperhatikanku, senyum tipis di bibirnya yang tipis. 

"Sangat," kataku singkat.

"Pertama kali Anda ke sini, bukan, Pak?"

Dengan susah payah aku menjawab tanpa emosi, "Aku sudah cukup jelas pagi tadi bahwa aku tidak pernah diundang ke sini sampai tadi malam."

Dia mengangkat satu alisnya dengan bingung. "Dan Anda tidak bisa menepati janji itu, bukan, Tuan Handaka?"

Sebelum aku bisa menjawab, Ranya kembali. Dia menutup pintu dengan hati-hati, lalu menoleh ke arah kami. 'Oh, Anda berdua silakan duduk."

Detektif Toto duduk di kursi bersandaran keras, menghadap Ranya dan aku yang duduk beberapa menit sebelumnya.

"Nona Ranya," katanya, meletakkan topinya di atas lutut,"apakah nama Mike berarti bagimu?'

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun