Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Haruskah Memutus Persahabatan atau Hubungan karena Perbedaan Politik?

19 Maret 2023   17:35 Diperbarui: 19 Maret 2023   17:43 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemilihan umum (baca: pemilihan pemimpin) adalah tentang polarisasi, perbedaan pendapat dan pemikiran. Ini biasanya berarti ideologi yang berbenturan dalam politik. 

Biasanya para kandidat membuat janji yang meskipun terkadang lebih merupakan angin surga, tapi pendukungnya akan dengan gegap gempita mendukung pandangan yang didukungnya, entah tentang ekonomi, pendidikan, politik dalam dan luar negeri dan isu-isu lain. Sebaliknya, akan mengejek program dari lawan, bahkan jika perlu membuat cerita bohong dan kampanye hitam untuk menjatuhkan pesaing. Intinya, antar pedukung tidak akan pernah saling setuju.

Dengan internet menjadi medan pertempuran, penghinaan dan argumen ad hominem berterbangan naik turun. Banyak orang menganggap pemilihan sebagai masalah hidup dan mati dan orang-orang yang tidak mendukung kandidat pilihan mereka akan menghancurkan hidup dan mata pencaharian mereka.

Pernah dari media aku membaca pecahnya rumah tangga karena pasangan mendukung pihak lawan, sehinbgga mempertanyakan kecenderungan moral pasangannya. Contohnya, pernah ada yang bilang, "Penting bagi saya kami harus memilih calon yang sama. Saya tidak mengatakan saya sempurna tetapi saya harus mempertanyakan mengapa dia mendukung pembohong tak bermoral seperti itu."

Tapi bagi sebagian orang lain, kandidat yang didukung tidak ada bedanya. Mereka bisa membuat garis batas antara pandangan politik seseorang dan kepribadiannya.

"Sangat ekstrem untuk mengatakan bahwa Anda tidak akan berkencan atau menikah dengan seseorang berdasarkan pandangan politik mereka. Mereka juga punya satu suara, sama seperti Anda.

Ada juga yang berkata, "Mengapa tidak? Saya bahkan bisa bersama seseorang yang tidak seagama dengan saya."

Kembali ke tema: Haruskah Putus Persahabatan atau Hubungan karena Perbedaan Politik?

Kompatibilitas adalah bagian penting dari suatu hubungan atau persahabatan. Mungkin ada sejarah dan pengorbanan yang dilakukan sebelum kampanye dan menjadi standar bagaimana hubungan berdasarkan nilai yang dibawanya. Dan meskipun itu mungkin membuat kamu kurang menghormati orang seperti itu, itu tidak berarti kamu harus memutuskan hubungan kalian.

Memutuskan apakah akan mengakhiri persahabatan atau hubungan karena politik bisa menjadi keputusan yang sulit dan pribadi yang pada akhirnya bergantung pada nilai dan keyakinan pribadimu. Penting untuk diingat bahwa perbedaan politik dapat menjadi indikator perbedaan yang lebih dalam dalam nilai, keyakinan, dan pandangan dunia, yang dapat menyulitkan untuk mempertahankan hubungan dekat.

Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:

1. Tingkat perbedaan politik: Jika perbedaannya ringan dan kedua belah pihak dapat dengan hormat setuju untuk tidak setuju, persahabatan atau hubungan dapat dipertahankan. Namun, jika perbedaannya ekstrem dan sering menimbulkan konflik, mungkin akan lebih sulit untuk mempertahankan hubungan tersebut.

2. Pentingnya politik dalam hidupmu: Jika politik adalah bagian utama dari hidupmu dan sesuatu yang kamu sukai, mungkin sulit untuk menjaga hubungan dekat dengan seseorang yang memiliki pandangan yang berlawanan.

3. Dampak hubungan terhadap kesehatanmu: Jika hubungan tersebut menyebabkan kamu stres atau menimbulkan emosi negatif, mungkin ada baiknya mempertimbangkan untuk mengakhiri hubungan tersebut.

Akhirnya, penting untuk mendekati situasi dengan empati, rasa hormat, dan pikiran terbuka. Hubungan bisa mempertahankan dengan menetapkan batasan seputar diskusi politik atau setuju untuk tidak setuju. Namun, jika perbedaannya terlalu besar atau hubungan tersebut menyebabkan dirimu tertekan, sebaiknya akhiri hubungan tersebut dan fokuslah untuk mempertahankan hubungan positif dengan orang-orang yang memiliki nilai dan keyakinan yang sama denganmu.

Bandung, 19 Maret 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun