Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Senja dan Pantai

12 Maret 2023   16:16 Diperbarui: 12 Maret 2023   16:15 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sandal jepit di kakiku.

Hati-hati, kamu memperingatkanku, perhatikan batu karang.

Kamu memberi tahuku bahwa kamu akan segera kembali, berjanji menangkap lobster segemuk lenganku untuk makan malam, dan kemudian kamu pergi.

Biru menjadi hitam. Aku bergerak dengan kaki berhati-hati di sepanjang garis pantai, mencari batu-batu serupa ikan, bolak-balik di sepanjang hamparan air yang sama sampai karang menjadi lingkaran putih di langit yang gelap. Ada hal-hal yang tidak kamu peringatkan padaku, tampaknya begitu banyak hal.

Kamu tidak memberi tahuku tentang arus ombak dan karang yang bergerigi tajam. Bagaimana agar jeda sejenak serupa dengan keputusan.

Kamu tidak memberi tahuku tentang langkah-langkah antara air dan pantai, dengan sandal jepit di kakiku, semua itu tampak kokoh sekaligus tak pasti.

Bandung, 12 Maret 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun