Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Juruselamat

7 Februari 2023   17:53 Diperbarui: 7 Februari 2023   17:55 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.istockphoto.com/id/vektor/ilustrasi-vektor-seorang-pengusaha-atau-politisi-berbicara-kepada-kerumunan-besar-gm1031459248-276302041

Juruselamat berdiri di atas pentas, menatap takjub gerombolan yang berdiri di lapangan meski udara dingin menusuk kulit. Pengikutnya yang setia berdiri di belakangnya.

 "Teman-teman, saya harus segera pergi meninggalkan kalian. Kekuatan kegelapan akan mencoba mengambil saya dari kalian. Tapi saya memaafkan telah mereka semua."

 Para pengikut berseru mencemooh kegelapan. Tetapi Juruselamat belum selesai.

 "Tapi percayalah, saya tidak akan pergi lama!" Kerumunan bersorak lagi saat dia melanjutkan, "Saya akan datang lagi untuk periode ketiga, karena sesungguhnya saya adalah Utusan Tuhan!"

 Diam-diam, seorang pengikut di belakangnya mencondongkan tubuh ke depan untuk berbisik di telinga pembicara.

 "Tuan Presiden, apakah Anda tidak terlalu jauh?"

Bandung, 7 Februari 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun