Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Flash Fiction Writers Anonymous

23 Desember 2022   16:00 Diperbarui: 23 Desember 2022   16:03 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Semuanya berawal ketika saya menulis cerita fiksi singkat pertama saya," kataku kepada kelompok yang membentuk lingkaran.

"Hanya percobaan biasa untuk melihat apakah saya bisa menulis cerita seratus kata. Saya terus menulis lebih banyak flash fiction. Tahu-tahu, saya menemukan diri saya ... "

"Kecanduan," kata Mahiwal Linukh, pemimpin kelompok. "Ini adalah masalah yang kita semua perjuangkan di sini, di Flash Fiction Writers Anonymous. Tunggu! Kamu sedang menulis apa di atas kertas itu?"

"Sekadar catatan ide cerita." Aku menghela napas. "Saya terlalu lemah untuk melawan kecanduan ini. Dan saya baru saja memiliki ide untuk menjadikan kelompok ini sebagai tema cerita saya selanjutnya."

Rest Area KM 97B Cipularang, 23 Desember 2022

Sumber ilustrasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun