Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kasus Sang Harimau (Bab 63)

30 November 2022   12:00 Diperbarui: 30 November 2022   12:03 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. pri. Ikhwanul Halim

Danar menggaruk kepalanya, berpikir. "Waktu badai besar itu," katanya. Dia menunjuk ke salah satu foto. "Lelaki ini, Roman Dusara, memesan kamar. Dia bilang dia akan tinggal beberapa hari."

"Tapi dia tidak melakukannya," kata Kirana.

"Tidak," kata Danar. "Seingat saya, memesan pada hari Jumat. Pagi berikutnya dia pergi. Dia pergi ke kamarnya pada Jumat malam dan itu adalah terakhir kalinya kami melihatnya. Tempat tidurnya tidak ditiduri. Pelanggan paling aneh yang pernah saya temui dalam hidup saya."

"Awalnya kami mengira dia ingin menipu," Kirana menjelaskan, "menghindari tagihan sewa. Tapi hari berikutnya kami mendapat surat yang mengatakan dia harus pergi tiba-tiba, berikut uang delapan ratus ribu."

Dia sangat murah hati," kata Danar, "mengingat tempat tidur dan sarapan hanya setengahnya dan dia tidak menikmati keduanya."

"Apakah surat itu masih ada?" aku bertanya.

"Kurasa kita punya," kata Kirana. "Saya memasukkannya ke dalam kotak di bawah konter."

"Coba lihat," kata Danar.

Kirana bergegas ke ujung lain bar.

"Apakah sejak itu Roman Dusara tidak pernah muncul lagi?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun