Salah satu penyebab banyaknya perceraian di masyarakat kita saat ini  adalah karena tidak sedikit anak muda yang menikah dengan alasan yang salah.
Memang jodoh ada di tangan Tuhan. Meski demikian, tidak ada salahnya berpikir sebelum bertindak. Pernikahan adalah keputusan yang harus dianalisis, diintrospeksi, dan dipikirkan dengan cermat.
Sangat normal untuk merasa terasing dan paranoid ketika semua orang di sekitar kamu sudah atau akan menikah dan kau adalah satu-satunya yang berlayar sendirian mengayung dayung dalam satu sampan.
Karena takut berakhir kesepian atau dikucilkan dari masyarakat, ada yang setuju untuk menikah dengan seseorang hanya agar tidak berbeda dengan orang lain.
Berikut adalah beberapa alasan yang salah untuk menikah:
1. Tekanan sosial
Karena semua orang di sekelilingmu sudah/akan menikah. Â Kamu mungkin merasakan tekanan sosial untuk segera membina rumah tangga. Kamu mungkin merasa bahwa akar masalahnya ada padamu karena semua orang di sekitarmu terlibat perkawinan tetapi kamu tidak. Kecuali kamu cukup berani untuk menempuh jalan yang berbeda, masyarakat akan dapat menekanmu untuk SEGERA menikah.
2. Desakan keluarga
Selain masyarakat, desakan keluarga adalah salah satu alasan terbesar mengapa orang menikah dengan seseorang. Anggota keluarga mungkin terus-menerus mengejar kamu untuk bertemu seseorang dan menikah supaya hidupmu 'nyaman'. Desakan mereka untuk melihatmu tenang terkadang terlalu sulit untuk diabaikan.
3. Pernikahan akan menyelesaikan masalah