Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pria Titik-Titik

27 Agustus 2022   13:15 Diperbarui: 27 Agustus 2022   13:15 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat itu sekitar tengah hari Sabtu yang lalu, ketika saya melihat pria titik-titik. Beruntung baginya, sang istri meminta saya untuk mengecat tembok depan yang penuh grafiti atau saya mungkin tidak akan pernah melihatnya. Beruntung saya selalu meletakkan pensil di belakang telinga saya untuk pekerjaan sampingan.

Titik-titiknya diberi nomor sehingga mudah untuk mengisi celahnya. Saya mengambil pensil saya dan bergabung dengannya dan bersama-sama kami menarik garis dari angka ke angka.

Meskipun ada garis ganda yang rumit antara angka dua puluh dan dua puluh tujuh. Ketika saya sampai di angka terakhir, dia pergi dan saya kembali mengcat tembok depan yang penuh grafiti.

Bandung, 27 Agustus 2022

Sumber ilustrasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun