Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Melupakan Mantan

19 Februari 2022   18:12 Diperbarui: 19 Februari 2022   18:16 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Putus hubungan atau bercerai bisa menjadi pukulan besar bagi kesehatan mental dan harga diri, bahkan bisa membuat jiwa serasa hampa, kesepian, tidak dicintai dan seringkali depresi atau bunuh diri. Ngeri!

Satu-satunya jalan keluar dari penjara yang menyedihkan ini adalah membebaskan diri sendiri dan terus maju. Tentu saja, melupakan kenangan ini membutuhkan waktu, tekad yang kuat, dan keberanian yang besar.

Fakta bahwa kamu membaca artikel ini menunjukkan bahwa kamu siap untuk melupakan penderitaan dan melanjutkan hidup. Kamu harus melakukan terapi pembersihan pikiran untuk membantumu keluar dari masa-masa berduka.

Berikut adalah saran untuk membantumu move on.

1. Jadilah mandiri


Jadikan dirimu sebagai investasi yang produktif. Belajarlah untuk melakukan sesuatu untuk dirimu sendiri, mencari pekerjaan dan mengurus kebutuhanmu. Menjadi orang yang mandiri akan membantu melupakan mantan, terutama jika sudah terbiasa dengan dia melakukan (segala) sesuatu untukmu. Bekerja keras akan membantu mengalihkan pikiranmu dari dia.

Menganggur merusak pikiran.  Maka sibuklah, cari aktivitas yang melibatkan dirimu di dalamnya.

2. Putuskan semua komunikasi

Jangan jatuh ke dalam perangkap 'meski sudah mantan tapi kita masih berteman.' Ini bukan untuk semua orang dan itu pasti tidak baik untuk kesehatan jiwamu.

Menghindari segala bentuk kontak dengan mantan atau teman/anggota keluarga mereka adalah langkah yang berani dan tepat. kalau kamu ingin move on, jangan kirim atau balas pesan, panggilan atau pertemuan yang terencana. Hindari dia.

3. Jangan jadi stalker

Jauhi media sosial mereka dan berhenti memeriksanya melalui halaman teman-teman mereka juga. malah, saya menyarankan untuk memblokir atau menghapusnya untuk sementara waktu.

Menguntit mantanmu akan membuatmu terjebak dan menyebabkan luka lama terbuka lagi hari demi hari.

4. Temukan gairah baru

Berada dalam suatu hubungan terlalu lama dapat membuat kamu menjauh dari hal-hal yang kamu sukai. Salah satu cara terbaik untuk melupakan mantan adalah dengan melakukan sesuatu yang kamu sukai, atau menemukan hobi atau minat baru. Kamu akan menemukan cara baru untuk bersenang-senang dan menjadi lebih bahagia.

5. Perbanyak 'kongkow'

Penuhi undangan sosial, gabung dalam komunitas,  ini akan menjadi investasi dalam kehidupan sosialmu, membantumu melupakan patah hatimu dan memberimu kesempatan untuk bertemu orang baru, dan siapa tahu kamu mungkin bertemu dengan kekasih baru.

6. Hindari pertemuan dengannya

Menghadiri pertemuan karena adanya teman bersama (teman mantanmu), mungkin akan menyebabkan rasa sakit dan membawa kembali kenangan yang seharusnya kamu lupakan. Jika kamu memang ingin move on, pertimbangkan untuk menghindari acara sosial teman-teman mantan untuk sementara waktu.

7. Berbagi dengan seseorang

Cobalah berbicara dengan seseorang yang kamu percaya tentang bagaimana perasaanmu tentang perpisahan itu. Berbagi perasaan akan membantumu mengurangi depresi dan memungkinkan kamu untuk menerima kasih sayang dari orang lain dalam hidupmu.

Juga, berusahalah untuk memperbarui hubungan dengan teman dan keluargamu.

Apa pun yang kamu lakukan, jangan biarkan patah hati atau kesalahan ini menghentikanmu untuk menjalani hidup dan jatuh cinta cinta lagi.

Masih banyak orang di luar sana yang akan memberikan apapun untuk mendapatkan orang sepertimu.

Bandung, 19 Februari 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun