Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bentuk Puisi Ae Freislighe

2 Juni 2019   00:00 Diperbarui: 2 Juni 2019   00:03 1651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: medium.com

Buatku, bentuk puisi tradisional selalu menarik untuk dipelajari, termasuk puisi dari Eropa abad pertengahan seperti Ae Freislighe.

Ae Freislighe adalah puisi dengan pola tuang suku kata, berasal dari Irlandia. Hampir semua bentuk puisi Irlandia atau Wales mempunyai pola tuang yang ketat, pengulangan bunyi dan konsonan yang kompleks. Secara harfiah, arti 'Ae Freislighe' adalah Puisi Berbaring.\

  1. Ae Freislighe terdiri dari stanza kwatrin (empat baris) yang setiap barisnya terdiri dari 7 (tujuh) suku kata.
  2. Baris 1 dan 3 bersajak pada tiga suku kata.
  3. Baris 2 dan 4 bersajak pada dua suku kata.
  4. Puisi (bukan stanza) harus diakhiri dengan kata/anak kalimat yang sama dengan yang baris pertama puisi.

Berikut pola tuang Ae Freislighe.

   x x x x (xxa)
   x x x x x (xb)
   x x x x (xxa)
  x x x x X (xb)

Di bawah ini contoh puisi Ae Freislighe 

***

SENJA SANG KALA

oleh Ikhwanul Halim

kembalilah, kekasih
      jangan berkata sungkan
kicau burung kedasih
      hinggap di atas langkan

   cicak sedang berjaga
         intai lalat yang lengah
   cermin hitam jelaga
         sinar mentari lemah.

bulan diam bersunyi
      awan senja sang kala
jangan dikau sembunyi
      kekasih entah ke mana


Bandung, 13 Maret 2018

Sumber ilustrasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun