Sinopsis
Sebuah film dengan cerita yang tidak terlalu umum bagi film Indonesia. Film Sore bercerita mengenai sosok Sore yang kembali ke masa lalu Jonathan yaitu suaminya untuk merubah kehidupannya menjadi lebih baik. Saat Sore ingin merubah Jonathan tentu terjadi sebuah halangan sehingga perjalanan perubahan menjadi lebih baik menjadi terhalang dan tidak dapat tercapai dengan mudah. Film ini disutradarai oleh Yandy Laurens yang sebelumnya membuat film 1 Kakak 7 Ponakan, Keluarga Cemara, dan Jatuh Cinta Seperti di Film Film. Pemeran Sore di film ini diperankan oleh Sheila Dara dan sosok Jonathan diperankan oleh Dion Wiyoko. Jika kalian ingin mengalami pengalaman yang menarik ketika menonton film ini kalian bisa saksikan sendiri di bioskop kesayangan kalian.Â
Lokasi Syuting
Lokasi yang dipilih di dalam film ini adalah finlandia dan kroasia. Latar tempat di Kroasia adalah di Kota Zagreb dan Groznjan. Bagi kalian yang sudah pernah menonton mini series 8 tahun yang lalu dengan judul yang sama pasti menyadari bahwa latar kota atau negara yang digunakan berbeda. Pada mini series Jonathan tinggal di Italia sedangkan di film ini di kroasia. Perbedaan inilah yang juga akan dijelaskan di film dan memiliki peranan penting di Film Sore Istri Dari Masa Depan.Â
Saat detik detik awal film ini dimulai akan sangat terasa bahwa film ini akan menampilkan hal yang tidak biasa dan sangat sangat menjanjikan. Pada awal film kita sudah diberikan jaminan secara gambar dan sinematografi yang sangat memukau dan enak dilihat untuk mata. Tujuan utama di dalam film ini kurang lebih sama dengan versi mini seri nya tetapi jika dilihat secara keseluruhan rasa dan kesimpulan yang didapatkan sangat berbeda jauh jika dibandingkan versi yang dahulu.
Secara akting, Sheila Dara dan Dion Wiyoko menampilkan akting yang luar biasa untuk karakternya. Jika kalian melihat mata dari kedua karakter tersebut kalian benar benar akan bisa merasakan dan membayangkan apa yang sedang terjadi dengan mereka di dalam film. Selain itu Cerita yang ada di dalam film ini terasa menjadi warna baru dan jarang ditemukan di film Indonesia. Alur cerita memang sebenarnya berpotensi membuat orang yang menonton akan menjadi bingung tapi justru itu inti dari film ini sehingga pada akhir film semua ini bisa terbayarkan.Â
Tema time travel bisa menimbulkan pemikiran bahwa film ini adalah film ilmiah yang harus dijelaskan secara teori kenapa time travel itu bisa dilakukan. Padahal inti dari film ini bukan pada kegiatan time travel tapi lebih berhubungan dengan perjalanan kedua karakter utama di film ini untuk mencapai tujuan mereka. Untungnya tema dari time travel ini berhasil ditutupi dengan baik oleh alur cerita yang dalam dan sangat baik ketika di eksekusi.Â