Mohon tunggu...
Axel
Axel Mohon Tunggu... Lainnya - Axel XI MIA 1

-

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

5 Fakta Menarik Flu Spanyol

31 Maret 2020   21:33 Diperbarui: 31 Maret 2020   21:46 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pada awal tahun 2020 ini, kita sudah mengetahui wabah penyakit bernama covid-19 yang sedang melanda di berbagai belahan dunia. Covid-19 baru muncul pada akhir tahun lalu 2019 alhasil sesuai namanya covid-"19". 

Dengan pandemi virus corona atau covid-19 yang sudah menyebar ke banyak negara dan baru-baru ini Indonesia, kita yang awalnya seolah-olah "tutup mata" terhadap wabah ini sekarang menjadi tahu keberadaannya dan informasi-informasi yang banyak disebarkan oleh media sosial dan masyarakat disekitar kita. 

Dengan informasi yang kalian sudah ketahui tentang covid-19 saat ini, bagaimanakah pandemi covid-19 ini dibandingkan dengan pandemi yang sudah terjadi di masa lalu? Nah, di artikel kali ini kita akan membahas 5 fakta menarik mengenai flu spanyol beserta dampaknya terhadap dunia.

1. Flu spanyol yang juga dikenal dengan nama pandemi flu 1918, adalah pandemi yang disebabakan oleh virus influenza dengan nama H1N1 yang terjadi pada Januari tahun 1918 sampai Desember 1920. Virus H1N1 juga menjadi penyebab pandemi flu babi yang terjadi pada 2009.

2. Dari kebanyakan pandemi influenza yang sudah diprediksi akan mengakibatkan angka kematian yang tinggi pada anak-anak dan orang tua, flu spanyol adalah pandemi influenza mematikan yang juga merenggut sebagian besar jiwa orang muda, meningkatkan jumlah kematian secara eksponensial/meningkat dengan tajam. 

Tetapi dengan berbagai analisis lanjutan mengenai virus dari penyakit ini pada 2007, ternyata disimpulkan bahwa penyakit ini tidak lebih berbahaya dari pandemi influenzi sebelumnya. Pandemi flu spanyol menjadi sangat berbahaya akibat dari konsentrasi tinggi populasi, malnutrisi populasi, jumlah alat peralatan rumah sakit terbatas serta dengan antibiotik dan vaksin flu yang saat itu masih belum ditemukan, semua faktor ini menyebabkan mutasi virus H1N1 menjadi supervirus yang mengakibatkan infeksi fatal.

3. Total infeksi dari wabah ini berjumlah sekitar 500 juta orang atau seperempat dari jumlah populasi dunia saat itu, dengan jumlah angka kematian yang bervariasi dari 17 atau 50 juta sampai 100 juta orang menjadikan flu spanyol sebagai salah satu pandemi paling mematikan di sepanjang sejarah. Rata-rata angka kematian flu spanyol, yang berjumlah 2.5, juga lebih tinggi dari sebagian besar pandemi flu lainnya yang hanya berkisar di angka 0.1 

4. Meskipun dinamakan flu spanyol penyakit ini bukan berasal dari Spanyol melainkan muncul dari berbagai negara seperti Swedia, Perancis, Amerika Serikat, Rusia, Perancis, Tiongkok, dan Vietnam. Di masa Perang Dunia 1 yang akan segera berakhir, terdapat penyensoran besar terhadap penyakit dan angka kematian di jerman, britania raya, amerika serikat dan perancis sehingga tidak disebarkannya informasi atas wabah ini oleh beberapa negara tersebut. 

Flu Spanyol dinamakan flu "spanyol" karena wabah ini diberitakan terutama oleh media publikasi negara spanyol dengan diberitakannya keadaan Raja Spanyol saat itu, Alfonso XIII, sakit parah. Tempat asal-usul virus ini masih belum dapat dipastikan sampai sekarang tetapi ada beberapa pandangan atau teori yang dibuat mengenai"tanah lahir"-nya virus ini.

5. Jumlah pasukan perang Amerika Serikat yang meninggal dunia akibat dari flu spanyol lebih besar daripada jumlah pasukan Amerika Serikat yang terbunuh dalam pertempuran Perang Dunia 1. Hal ini mengakibatkan sebagian dokter dan petugas kesehatan dikirim ke medan perang untuk menyembuhkan pasukan pengidap wabah flu spanyol dan mengakibatkan kekurangan personel rumah sakit yang merawat masyarakat Amerika Serikat, meningkatkan angka kematiannya di dalam negeri. Hal ini mengakibatkan depresi besar rakyat Amerika Serikat yang hanya dapat berlalu setelah 10 tahun.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun