Mohon tunggu...
Zaudah Muhammad Awwad
Zaudah Muhammad Awwad Mohon Tunggu... Foto/Videografer - MAHASISWA

42321010026 - Dosen pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak - Desain Komunikasi Visual

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB 1- Menerapkan Berpikir Positif dan Komunikasi Efektif

25 September 2022   22:41 Diperbarui: 28 September 2022   18:39 987
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

nama : zaudah muhammad awwad 

nim : 42321010026

Dosen : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

UNIVERSITAS MERCUBUANA 

https://ar.javamem.com/gallery/orang-berpikir-positif
https://ar.javamem.com/gallery/orang-berpikir-positif

1. Memahami Berpikir Positif Berpikir adalah kegiatan psikologis internasional dan terjadi ketika seseorang menghadapi masalah (problem) yang perlu dipecahkan. Dengan demikian, dalam berpikir, pemahaman yang satu dihubungkan dengan pemahaman yang lain untuk mendapatkan solusi dari permasalahan yang muncul (Soemanto, 1998:31).

Wasty S mengungkapkan bahwa berpikir merupakan proses dinamis dimana berpikir memiliki tiga tahapan yaitu pembentukan pemahaman, pembentukan opini dan pembentukan keputusan. Berpikir dapat diartikan sebagai kegiatan pribadi yang ditujukan untuk memecahkan masalah (Dakir, 1999:68). Ada banyak definisi berpikir, termasuk Plato yang berpendapat bahwa berpikir berbicara dari hati. Menurut Solso (1988:78), berpikir adalah proses penyajian ide-ide baru yang dibentuk oleh perubahan bentuk melalui pengetahuan dalam interaksi penuh ide-ide yang ditambahkan ke keputusan, abstraksi, penyederhanaan alasan, imajinasi dan pemecahan masalah. Berpikir juga merupakan proses internal, yang kehadirannya dapat dilihat dalam perilaku.

Penjelasan di atas adalah gambaran berpikir positif berdasarkan pendapat para tokoh dan para ahli Definisi berpikir positif dalam arti yang sebenarnya Para psikolog mengatakan bahwa berpikir positif adalah metode motivasi yang biasanya digunakan untuk meningkatkan sikap dan mendorong pertumbuhan diri. . Secara sederhana berpikir positif adalah kegiatan berpikir yang kita lakukan dengan tujuan untuk menciptakan dan membangkitkan aspek-aspek positif dalam diri kita, baik berupa potensi, semangat, tekad, dan kepercayaan diri kita (Arifin, 2011:18

Berpikir positif adalah kemampuan untuk berpikir, mengevaluasi pengalaman dalam hidup Anda sebagai bahan berharga untuk pengalaman lebih lanjut dan melihatnya sebagai proses hidup yang harus diterima. Peele menemukan bahwa orang yang berpikir positif mencapai hasil positif dan orang yang berpikir negatif mencapai hasil negatif (Peale, 2006: 135).

Dari pengertian umum yang diberikan di atas, dapat disimpulkan bahwa berpikir positif adalah kegiatan mental yang dilakukan dengan tujuan untuk membangun dan membangkitkan aspek-aspek positif dari diri kita atau berupa potensi, minat, tekad, dan kepercayaan diri dalam bekerja. perasaan, perilaku. dan telah menjadi objek dan sistem pemikiran yang membimbing dan membimbing seseorang untuk meninggalkan hal-hal negatif yang dapat melemahkan semangat perubahan dalam jiwanya.

Aspek Berpikir Positif Menurut Jim Dornan dan John Maxwell (1996), berpikir positif dapat mengubah hidup dan membuat kita sukses dalam bisnis apa pun yang kita jalani. Berikut beberapa indikator orang yang selalu berpikiran positif (Asmani, 2009: 26-30

Aspek berpikir positif Menurut Albrecht (1992), ada empat aspek berpikir positif: Harapan positif. Ketika orang sedang berjuang, aspek positif dari harapan mengarahkan pikiran mereka dengan lebih fokus pada kesuksesan, optimisme dan pemecahan masalah, menjauhkan diri dari rasa takut gagal dan meningkatkan penggunaan kata-kata yang berarti harapan.

 2. Penekanan diri. Dengan aspek penegasan diri ini, ketika seseorang dalam kesulitan, mereka lebih fokus pada kekuatan dan kepercayaan diri mereka sendiri dan melihat diri mereka sendiri secara positif, bahwa setiap individu sama pentingnya dengan orang lain.

3 pernyataan non-spesifik (non-spesifik pidato). Pernyataan yang menggambarkan situasi, bukan penilaian situasi, dan tidak bias. Pernyataan negatif ini dimaksudkan sebagai pengganti seseorang yang cenderung membuat pernyataan atau evaluasi negatif. Aspek ini akan memainkan peran yang sangat penting ketika seseorang dihadapkan pada situasi yang sangat negatif.

4. Koordinasi realitas. Dengan aspek penyesuaian nyata ini, seseorang yang dihadapkan pada suatu masalah berusaha menyesuaikan diri dengan kenyataan yang terjadi. Dia menerima tantangan dan mencoba menjauhkan diri dari penyesalan, kekecewaan, dan kesalahannya.

6. Selalu terbuka dan siap menerima saran atau kritik. Mereka memahami bahwa dengan umpan balik dan kritik dari orang lain, mereka meningkatkan dan memegang kendali

7. Abaikan pikiran negatif. Orang yang berpikir positif cenderung mengabaikan hal-hal yang membuat mereka berpikir negatif.

8. Memiliki pandangan dan harapan yang baik. Pandangan positif menciptakan harapan positif. Sikap positif sangat penting untuk mendorong harapan yang baik.

9. Ketika Anda gagal, bangunlah dengan cepat. Selalu menatap masa depan dengan optimisme dan memiliki tingkat kemajuan yang tinggi adalah ciri orang yang berpikiran positif.

10. Pertahankan sikap rendah hati dan selalu sportif dalam berkompetisi.

Langkah dan Strategi Berpikir Positif

Menurut Ubaedy (2008), terdapat tiga langkah dalam berpikir positif, yaitu sebagai berikut:

Mencari pelajaran tertentu, yaitu dengan mengaktifkan pikiran untuk menemukan pelajaran tertentu yang benar-benar relevan dengan kondisi saat ini. Karena tidak mungkin menyerap semua kebijaksanaan sekaligus, yang paling penting adalah menyerap kebijaksanaan yang relevan sebagai sarana koreksi. Terapkan pelajaran yang didapat dengan cara yang konkret atau cobalah untuk memenuhi keinginan Anda berikutnya. Buka diri Anda untuk pelajaran positif yang terinspirasi oleh kesalahan, saran, dan banyak lagi. Mempertahankan dan menerapkan pengetahuan yang diperoleh dan mempersiapkan pengetahuan baru.

Sedangkan menurut Andrea (2011), terdapat beberapa langkah untuk mencapai pikiran positif yaitu:

Kuasai pikiran dengan penuh keyakinan. Tetapkan pikiran pada apa yang diinginkan.Singkirkan semua pikiran negatif.

Berikan sugesti positif pada diri sendiri. Selalu bertoleransi. Gunakan kekuatan doa. Tetapkan tujuan

Tujuan Berpikir Positif

Berpikir positif membawa seseorang menuju kesuksesan dan prestasi. Pemikir positif tahu apa yang mereka inginkan, mereka harus mencapainya dengan tekad tunggal dan usaha tanpa henti. Ada semangat dalam diri mereka, semangat yang gigih dalam setiap situasi sulit yang selalu ragu-ragu (Peale, 2006: 135). Berpikir positif juga mengarah pada keinginan positif, dengan selalu membiasakan berpikir positif, kita memahami siapa yang terbaik dan siapa yang terburuk dalam hidup (Hariyano, 2000:61). Pikiran positif membuat kita tampil sebagai orang yang termotivasi. Orang-orang senang berada di sekitar kita. Berpikir positif memberikan kemampuan untuk melihat peluang positif dalam situasi apapun (Viranatha, 2010:15). Dengan berpikir positif kita akan memiliki kekuatan yang luar biasa sehingga kita pun bisa melakukan hal-hal yang luar biasa. Siapa pun dapat melakukan hal-hal luar biasa ini. Kita seharusnya hanya berpikir untuk berpikir positif (Arifin, 2011: 2 ). Berpikir positif membantu seseorang menyadari bahwa seseorang dilahirkan untuk kebesaran karena ada kekuatan positif dalam dirinya yang dapat membuat mimpi menjadi kenyataan. Berpikir positif membantu seseorang fokus pada hal-hal baik dalam hidup dan memungkinkan mereka untuk fokus pada apa yang benar untuk diri mereka sendiri, orang lain dan dunia (Antony, 1993: 19 ). Pikiran positif adalah kunci untuk menciptakan kinerja yang optimal dan hubungan yang harmonis antara diri kita dan orang lain. Selanjutnya, ketika kita berpikir positif tentang Allah Ta'ala, kita dipenuhi dengan kebaikan dan kebahagiaan (Al-Bantani, 2010:82

Manfaat kegunaan Berpikir positif 

obat dari berbagai penyakit 

orang orang yang senantiasa berfikir positif akan terhidar dari penyakit serius seperti kanker, penyakit jantung, stroke , dan AIDS

ada sebuah studi dari mahasiswa hukum tahun pertama menyebutkan orang yang berfikir positif cenderung memiliki kekebalan tubuh yang lebih baik .

mengurangi stress dan terhindar depresi

dari aspek pisikologis sikap seseorang yang negatifdan lebih pesimir cenderung lebih mudah terserang depresi dan stress, dan cara menghindarinya kamu perlu melihat sudut pandang dari segala sesuatu yang labih luas .

lihatlah sisi positif dan segala kebaikan dari pandangan berbeda , jika berfikir positif sudah terbiasa kamu lakukan kamu merasakan perubahan mood tidak mudah emosi dan pasti tidak terhindar dari depresi .

sistem kekebalan dan imun tubuh cenderung naik.

salah satu manfaat baik dari berfikir positif adalah mencegah dari berbagai penyakit yang sudah di jelaskan di atas , berfikir negatif lebih sering membuat imun tubuh seseorang melemah ,maka dari itu di anjurkan agar senantiasa berfikir positif agar imun tubuh tetap terjaga .

lebih tahan terhadap krisis 

dengan berfikir positif kamu akan lebih mudah memecah kan masalah dengan tidak terburu buru , kamu juga cenderung lebih mudah bangkit dari krisis dan trauma dan mampu mencari solusi kedepannya .

cenderung menerapkan pola hidup sehat 

dampak dari berfikir positif adalah meningkatkan kualitas hidup yang signifikan. kita akan senantiasa melihat dan memilih mana potensi potensi yang akan membahayakan kita , mampu mengurangi kebiasaan buruk ,dan mampu menerapkan pola hidup positif dalam diri .

 

https://ar.javamem.com/gallery/orang-berpikir-positif
https://ar.javamem.com/gallery/orang-berpikir-positif

Komunikasi yang Efektif dan Efisien

Komunikasi adalah proses yang menjadi dasar pertama untuk memahami sifat manusia. Disebut proses karena ada kegiatan-kegiatan yang melibatkan peran banyak elemen atau tahapan yang walaupun terpisah namun saling terkait dari waktu ke waktu

John B Hoben berasumsi bahwa komunikasi (harus) berhasil: "Komunikasi adalah pertukaran pikiran atau ide secara verbal." Asumsi di balik definisi ini adalah bahwa suatu pemikiran atau gagasan berhasil dibagikan (Mulyana, 2010: 61). Menurut Harold Lasswell, cara yang baik untuk menggambarkan komunikasi adalah dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: Siapa mengatakan apa kepada siapa dalam saluran Wise, dan untuk efek apa? atau Siapa mengatakan apa, melalui saluran apa dan seberapa besar pengaruhnya? (Mulyana, 2010:69).

Berdasarkan definisi komunikasi oleh para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah proses pemindahan atau pertukaran informasi dari medium ke medium guna memperoleh pengertian yang sesuai dengan apa yang dikomunikasikan oleh medium tersebut.

kemudian menimbulkan efek seperti membalas tanggapan sehingga terjadi proses pengiriman pesan baru

Menurut Effendy dalam bukunya Communication Dynamics , bahwa: Komunikasi adalah proses dimana seseorang menyampaikan pesan kepada orang lain untuk menginformasikan atau mengubah sikap, pendapat, perilaku baik secara langsung secara lisan maupun tidak langsung melalui media. (2000:5)

Hovland, Jania dan Kelly dalam Rakmat dalam bukunya "The Psychology of Communication" mendefinisikan komunikasi sebagai: Proses dimana seseorang (komunikator) mengirimkan rangsangan (biasanya verbal) untuk mengubah perilaku orang lain (audiens). (2000:5)

Dalam buku Ross, The Psychology of Human Communication, menggambarkan komunikasi sebagai: proses transaksional yang melibatkan penegasan dan seleksi kognitif dengan simbol-simbol sehingga membantu orang lain menarik makna atau tanggapan dari pengalaman mereka. yang sama dengan yang ditentukan. (2005:3)

Menurut Effendy, dalam bukunya Theory and Practice of Communication Science menjelaskan proses komunikasi sebagai berikut: Sifat manusia sebenarnya adalah pikiran atau manusia. Dinyatakan adalah pikiran atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan bahasa sebagai saluran . (2003:28)

Menurut Schram, yang dikutip oleh Effendy dalam bukunya Theory and Practice of Communication Sciences, menyatakan bahwa: Alasan utama untuk komunikasi yang efektif adalah karena kesamaan antara kerangka acuan atau referensi dan bidang pengalaman atau . pengalaman lapangan . (2003:30)

DOKPRI
DOKPRI

Proses Komunikasi

Komunikasi dapat berlangsung dengan baik apabila proses komunikasinya
berjalan dengan baik dan lancer

Menurut Effendy dalam bukuya Ilmu Komunikasi Teori Dan Praktek
mengutip bahwa proses komunikasi terbagi menjadi dua tahap, yakni sebagai
berikut:

Komunikasi ide, informasi, opini, kepercayaan, perasaan, dll secara terus menerus dari medium ke medium menggunakan tanda-tanda seperti bahasa, gambar, warna, dll, yang memiliki kondisi.

tentang proses komunikasi dengan ulasan Carl Hovland dalam Effendy, yang menjelaskan bahwa: "komunikasi adalah upaya sistematis untuk memutuskan secara tegas prinsip-prinsip, dan berdasarkan informasi ini pendapat dan sikap ditransmisikan." (1993:16)

Proses komunikasi terdiri atas dua tahap, meliputi proses komunikasi primer
dan proses komunikasi sekunder. Mondry dalam Effendy menjelaskan bahwa:

Proses utama komunikasi adalah penyampaian pikiran dan perasaan kepada orang lain dengan menggunakan lambang (symbols) sebagai medianya. Simbol sebagai alat utama yang digunakan dalam proses komunikasi adalah bahasa, gerak tubuh, gambar, warna dll. Istilah dapat langsung "menerjemahkan" pikiran atau perasaan komunikator kepada komunikator.

Proses komunikasi sekunder adalah penyampaian pesan dari satu orang ke orang lain dengan menggunakan alat atau media sebagai sarana kedua setelah menggunakan simbol sebagai sarana pertama. Komunikator menggunakan media lain dalam komunikasinya karena target media tersebut relatif jauh atau banyak. (2002:15)

DOKPRI
DOKPRI

Hambatan Komunikasi

Hambatan proses komunikasi Hambatan pengirim pesan, misalnya pesan yang disampaikan tidak jelas baginya atau kepada pengirim pesan, dipengaruhi oleh perasaan atau situasi emosional sehingga mempengaruhi motivasi yaitu mendorong . seseorang untuk bertindak

Hambatan media menghalangi penggunaan alat komunikasi seperti radio noise dan listrik sehingga tidak dapat mendengarkan pesan.

Komunikasi Efektif

Komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang dapat menghasilkan perubahan yang terlihat dalam sikap masyarakat. Tujuan komunikasi yang efektif adalah untuk memudahkan pemahaman pesan antara pemberi dan penerima, sehingga bahasa lebih jelas, lebih lengkap dan lebih ekspresif. dan umpan balik seimbang dan penggunaan bahasa non-verbal dipraktikkan dengan baik

Menurut Jalaluddin dalam bukunya Psikologi Komunikasi (2008:13), komunikasi yang efektif ditandai dengan pemahaman, dapat menciptakan kesenangan, mempengaruhi sikap, meningkatkan hubungan sosial yang baik dan pada akhirnya mengarah pada tindakan.

Johnson, Sutton dan Harris (2001:81) menunjukkan cara untuk mencapai komunikasi yang efektif. Menurut mereka, komunikasi yang efektif dapat terjadi melalui permainan peran, diskusi, kegiatan kelompok kecil dan bahan ajar atau dukungan yang sesuai.

MC bersama. Crosky Larson dan Knapp (2001) mengatakan bahwa komunikasi yang efektif dapat dicapai dengan mengupayakan ketepatan terbesar antara komunikator dan komunikator dalam setiap interaksi. Komunikasi yang lebih efektif terjadi ketika komunikator dan yang dikomunikasikan memiliki kesamaan dalam pemahaman, sikap dan bahasa.

Teknik Komunikasi Efektif

Komunikasi persuasif Tujuan komunikasi persuasif adalah untuk mengubah sikap, pendapat atau perilaku komunikator, yang meningkatkan tekanan pada sisi psikologis komunikator. Penekanan ini bertujuan untuk mengubah sikap, pendapat atau perilaku, tetapi persuasi dilakukan dengan cara yang halus dan fleksibel yang melibatkan kualitas orang tersebut sehingga mengarah pada kesadaran, kemauan dan kesenangan.

Komunikasi adalah Perintah Komunikasi instruksional, yaitu. teknik komunikasi koersif berupa perintah, ancaman, sanksi dan bentuk paksaan lainnya agar orang yang dituju (komunikator) melakukannya dengan paksa, biasanya teknik komunikasi ini bersifat intimidasi, intimidasi -- ketakutan. atau menimbulkan ancaman jahat. Dan tidak menghindari sifat herring, yaitu kepentingan atau kepentingan memenangkan konflik, perdebatan dengan menolak argumentasi yang lemah, kemudian digunakan untuk menyerang lawan.

Tips Membangun Komunikasi Efisien dan Efektif

Kami akan memberikan saran bagaimana menciptakan komunikasi yang efektif dan efisien, agar kesalahan tidak terulang dan menghambat komunikasi dengan orang lain.

Mendengarkan lawan bicara Dalam komunikasi, kita benar-benar dapat mengungkapkan pendapat kita. Namun bukan berarti kita tidak mengizinkan orang lain mengungkapkan pendapatnya, terkadang mendengarkan orang lain itu penting.

Anda dipandang sebagai karakter yang egois karena Anda hanya fokus pada diri sendiri. Biarkan pihak lain berbicara dan menjadi pendengar yang baik, sikap seperti ini sangat diperlukan ketika Anda berada di lingkungan kerja formal.

Ask Komunikasi yang efektif juga membutuhkan tanggapan dari pihak lain, Anda harus menanggapi pernyataan yang dibuat oleh pihak lain baik dengan menanyakan apakah ada pernyataan yang tidak Anda mengerti, atau dengan mengungkapkan tanggapan Anda.

Dengan mengajukan pertanyaan, kita juga bisa dianggap sebagai pendengar yang baik, karena mendengarkan apa yang lawan bicara coba sampaikan.

Komunikasi informasi yang jelas Dalam berkomunikasi juga perlu menyampaikan informasi secara jelas agar tidak menimbulkan salah pengertian di antara pihak lain. Penjelasan informasi yang jelas dan tepat pasti akan membuat orang lain mengerti apa maksudnya, apa yang ingin Anda sampaikan.

Selain itu, misalnya dalam kehidupan profesional Anda, jika Anda diminta untuk memberikan informasi kepada pihak lain, jangan melakukan kesalahan saat memberikan informasi, karena dapat menyebabkan kesalahpahaman dan konflik antara pihak lain.

Menggabungkan komunikasi verbal dan non-verbal Komunikasi yang efektif juga membutuhkan komunikasi verbal dan non-verbal secara bersamaan untuk menciptakan komunikasi yang efektif. Gestur nonverbal seperti mengangguk atau tersenyum dapat menciptakan suasana komunikatif. Selain itu, gerak verbal, yaitu penyampaian informasi atau jawaban yang Anda berikan secara jelas kepada orang lain.

manfaat berfikir positif 

menjadi pendengar yang baik 

untuk memahami pesan yang di sampaikan ,kita di haruskan mendengarka dengan seksama dengar kita mendengarkan sama pentingnya dengan menyampaikan agar dapat menerima dan memahami sebagaimana pesan yang di sampaikan oleh pembicara fokus menjadi hal terpenting dalam memahami pesan yang di sampikan .

membuat hubungan lebih erat

orang yang menyampaikan pesan dengan teliti dan yang mendengarkan paham akan membuat perasaan lebih erat, sehingga hubungan terjaga dan sosial pun terjalin.

membuat kepuasan kerja lebih kuat dan meningkat 

dengan menjalinkan komunikasi yang efektif dapat membantu dan meningkatkan loyalitas dan kepercayaan yang berdampak pada berkontribusi dan dan kepuasan kerja yang lebih besar 

mengedepankan profesionalitas 

komunikasi berdampak pada konflik yang terjadi pada komunikasi di lakukan secara terbuka dan dengan waktu secepat mungkin upaya yang positif ini membuat pertumbuhan individu lebih mengarah menjadi pribadi yang profesional 

membangun komunikasi efektif 

mendengarkan dan memahani lawan bicara 

memahami dan mendengarkan lawan bicara dalah salah satu elemen penting dalam komunikasi efektif , jika anda tidak fokus dan terlihat tidak menghargai lawan bicara anda akan di cap menjadi pribadi yang egois, karena hanya fokus pada diri sendiri , izinkan pidah lain mengutarakan pendapatnya .

mengajukan pertanyaan 

dengan memajukan pertanyaan anda di nilai mampu memahami apa yang lawan bicara anda utarakan . pernyataan yang lawan bicara anda sampaikan bisa saja memerlukan tanggapan dan masukan dari anda .dengan mengajukan pertanyaan kita juga bisa di nilai menjadi pendengar yang baik. 

memberi informasi yang jelas

berkomunikasi juga perlu penyampaian informasi yang jelas sehingga apa yang kita sampaikan dan utarakan tidak menjadi presefsi yang berbeda  dan salah paham kepada pihak lain. memberi informasi yang jelas tentunya mampu membuat lawan bicara kita memahami maksud dari apa yang kita sampaikan.

sumber : 

pendapat pribadi 

https://umsu.ac.id/komunikasi-yang-efektif/

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun