Proses Komunikasi
Komunikasi dapat berlangsung dengan baik apabila proses komunikasinya
berjalan dengan baik dan lancer
Menurut Effendy dalam bukuya Ilmu Komunikasi Teori Dan Praktek
mengutip bahwa proses komunikasi terbagi menjadi dua tahap, yakni sebagai
berikut:
Komunikasi ide, informasi, opini, kepercayaan, perasaan, dll secara terus menerus dari medium ke medium menggunakan tanda-tanda seperti bahasa, gambar, warna, dll, yang memiliki kondisi.
tentang proses komunikasi dengan ulasan Carl Hovland dalam Effendy, yang menjelaskan bahwa: "komunikasi adalah upaya sistematis untuk memutuskan secara tegas prinsip-prinsip, dan berdasarkan informasi ini pendapat dan sikap ditransmisikan." (1993:16)
Proses komunikasi terdiri atas dua tahap, meliputi proses komunikasi primer
dan proses komunikasi sekunder. Mondry dalam Effendy menjelaskan bahwa:
Proses utama komunikasi adalah penyampaian pikiran dan perasaan kepada orang lain dengan menggunakan lambang (symbols) sebagai medianya. Simbol sebagai alat utama yang digunakan dalam proses komunikasi adalah bahasa, gerak tubuh, gambar, warna dll. Istilah dapat langsung "menerjemahkan" pikiran atau perasaan komunikator kepada komunikator.
Proses komunikasi sekunder adalah penyampaian pesan dari satu orang ke orang lain dengan menggunakan alat atau media sebagai sarana kedua setelah menggunakan simbol sebagai sarana pertama. Komunikator menggunakan media lain dalam komunikasinya karena target media tersebut relatif jauh atau banyak. (2002:15)
Hambatan Komunikasi
Hambatan proses komunikasi Hambatan pengirim pesan, misalnya pesan yang disampaikan tidak jelas baginya atau kepada pengirim pesan, dipengaruhi oleh perasaan atau situasi emosional sehingga mempengaruhi motivasi yaitu mendorong . seseorang untuk bertindak