Mohon tunggu...
Ridwan Ali
Ridwan Ali Mohon Tunggu... Freelancer - Me Myself and I

Baiklah, kita mulai. Ceritanya, lanjutannya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Nikmati Saja Alurnya Jalannya

4 Juni 2020   15:28 Diperbarui: 4 Juni 2020   15:34 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: pixabay.com


Berserah diri adalah salah satu kunci yang semestinya terpatri di dalam hati. Sadar diri, mawas diri, pun tetap berupaya menyikapi apapun situasi dengan kontrol diri yang tidak perlu mengikut sertakan emosi tingkat tinggi adalah salah satu ciri khas seorang pribadi yang membumi.

Sebuah pencapaian yang mampu digapai, adalah bukti kualitas diri yang mau belajar dari hal apapun yang dialami, yang faktanya adalah rupa-rupa edukasi yang bisa membuat seorang pribadi semakin matang menghadapi apapun uji juga situasi yang bisa membuatnya lolos verifikasi dan berhasil memberi bukti dengan pencapaian yang bisa dan sangat mungkin akan membuat orang lain terinspirasi.

Bersabar yang maknanya adalah menunjukkan sisi tegar dari banyak hal yang mungkin saja terkesan kurang ajar atau kurang terpelajar, menjadi bukti bahwa sebagai pribadi sadar untuk belajar dari apapun situasi yang akan bisa membuat diri tetap berpijar. Meraih damai yang mampu memancarkan cahaya, terang saja itu akan membuat seorang pribadi menggapai satu dan lain hal yang bisa saja akan membuat kian bersinar yang tanpa terpapar.

Semakin baik seorang pribadi mengenali dirinya sendiri, semakin peka seorang pribadi memahami pun menyikapi situasi apapun yang terjadi tanpa tersulut yang bisa saja membuat kalut dan cemberut, itu akan lebih berkualitas yang bernilai pantas bagi siapapun yang punya mentalitas cerdas dan berkenan berpikiran luas yang bebas namun tetap awas, yang tentu saja tidak perlu lantas melakukan hal-hal yang bisa saja membuat was-was.

Hidup ini singkat, berupaya melakukan hal-hal yang cermat sekaligus bermanfaat, adalah sesuatu yang hebat... tanpa harus berkutat dengan yang namanya berharap hormat yang mungkin saja akan menjadi sekat yang hasilnya adalah penat yang kurang bermartabat.

Yang namanya penyesalan tidak pernah singgah di awal sebuah perjalanan. Alangkah indahnya bila apapun wajah-wajah pengalaman, justru akan menjadikan sebuah proses pembelajaran yang berkenan disikapi dengan rupa berkah keikhlasan.

Mudah atau susah tergantung pola pikir, ringan ataupun berat... ya tergantung pola pikir juga sih. Menjalani, menikmati, mensyukuri hari ini dan menyiapkan hari esok juga masa depan yang akan lebih harum mewangi  pun berseri-seri, itu jelas lebih berarti yang semoga saja akan jadi satu bentuk dedikasi diri mewujudkan visi misi sesuai intuisi hati yang tujuannya adalah meraih damai pun tentram pikir juga hati.

Tentang hari kemarin juga masa lalu, itu semua sudah berlalu yang semestinya menjadi ragam ilmu yang akan bisa membuat diri sebagai pribadi tetap maju yang melaju meraih titik temu yang sejatinya akan bisa meraih hari demi hari yang bermutu, tanpa menuju ke keadaan apapun yang tidak perlu yang mungkin saja jalan buntu yang dikelilingi rancu.

Salam hormat selalu
Ridwan Ali 04062020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun