Mohon tunggu...
Achmad WillyAlva
Achmad WillyAlva Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya

Musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Untag Surabaya Bantu Pemasaran Digital UMKM Coklat di Desa Kare, Madiun

12 Januari 2023   06:07 Diperbarui: 12 Januari 2023   06:37 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kabupaten Madiun - Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya melakukan sosialisasi digital marketing terhadap para pelaku UMKM di Desa Kare, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Jawa Timur (Jatim). Itu dilakukan dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang merupakan serangkaian pembelajaran yang wajib diikuti bagi mahasiswa program S1 Untag Surabaya.Digitalisasi UMKM menjadi salah satu fokus program kerja mahasiswa KKN Untag Surabaya selama 12 hari (4-15 Januari 2023) di Desa Kare. Itu sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, yang belakangan telah mengubah banyak sektor di kehidupan manusia.

Salah satu yang paling terasa adalah sektor perekonomian. Banyak pelaku usaha bisnis yang telah beramai-ramai melakukan eksodus ke ranah digital. Digitalisasi di ranah bisnis ini merupakan upaya para pelaku usaha untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan zaman yang ada.

Usaha Kecil Menengah Mikro (UMKM) menjadi salah satu kelompok bidang usaha yang juga tak luput dari tuntutan perubahan ini. Ini membuat mereka harus dapat selalu mengikuti perkembangan yang ada.

Namun dalam praktiknya, banyak dari para pelaku UMKM belum dapat mengikuti perubahan zaman tersebut. Mereka masih kewalahan untuk beradaptasi. Ini karena banyak dari mereka yang masih gagap dengan perkembangan teknologi. Itu pun akhirnya membuat mereka tak mampu untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan zaman.

Namun dalam praktiknya, banyak dari para pelaku UMKM belum dapat mengikuti perubahan zaman tersebut. Mereka masih kewalahan untuk beradaptasi. Ini karena banyak dari mereka yang masih gagap dengan perkembangan teknologi. Itu pun akhirnya membuat mereka tak mampu untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan zaman.

Seperti yang ada di Desa Kare, tempat mahasiswa mengabdi selama pelaksanaan KKN. Di desa ini terdapat beberapa UMKM coklat olahan yang diproduksi secara mandiri oleh masyarakat setempat.

Bahan baku coklat olahan yang mereka produksi itu berasal dari hasil kebun kakao yang digarap petani lokal. Sehingga, itu tentu saja dapat mendongkrak pendapatan dan potensi produk kakao petani di Desa Kare.

Memang, Jatim merupakan daerah penghasil kakao terbesar kesembilan di Indonesia. Madiun menjadi salah satu kota yang turut menyumbang penghasilan Kakao di Jatim. Itu salah satunya adalah Desa Kare yang wilayahnya berada di lembah Pegunungan Wilis, Madiun.

Para pelaku UMKM coklat olahan di Desa Kare mengolah dan memproduksi coklatnya di Rumah Coklat yang didirikan oleh pemerintah Desa Kare. Rumah Coklat itu dikelola secara kolektif oleh para pelaku UMKM coklat di Kare.

Hasilnya, terdapat beberapa merek produk coklat rumahan yang digarap melalui Rumah Coklat tersebut. Beberapa produk coklat olahan yang mereka hasilkan adalah minuman coklat 3 in 1, permen coklat, Butter yang terbuat dari minyak kakao, serta bubuk coklat murni.

Menariknya, seluruh proses produksi, sejak dari proses pembuatan awal coklat olahan tersebut dilakukan secara mandiri oleh masyrakat Kare. Seluruh resepnya pun merupakan hasil eksplorasi dan eksperimen pribadi yang dilakukan para pelaku UMKM coklat olahan Kare.

Dokpri
Dokpri
Namun, kreativitas itu tak dibarengi dengan kemampuan pemasaran produk yang memadai. Para pelaku UMKM coklat olahan Kare masih mengalami beberapa kesulitan dalam memasarkan produknya.
Itu karena mereka masih menerapkan pemasaran produk yang terbilang konvensional. Mereka belum memasarkan produk mereka secara digital seperti yang telah banyak dilakukan oleh para pelaku usaha belakangan ini.

Itulah yang mendorong mahasiswa KKN Untag Surabaya untuk membantu melakukan program digitalisasi terhadap UMKM coklat olahan di Desa Kare. Salah satu mahasiswa yang terlibat adalah Achmad Willy Alva Reza, didampingi Dosen Pembimbing Lapangan kelompok KKN R9 Desa Kare, Novan Andrianto. Sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, melalui program KKN ini Mahasiswa Untag Surabaya melakukan pengabdian kepada masyarakat Desa Kare.

Mereka membantu UMKM coklat olahan Kare membuat akun market place untuk dijadikan media pemasaran produk coklat olahan Desa Kare. Itu tentu dengan harapan agar dapat membantu UMKM coklat olahan Kare dalam memperluas jangkauan pemasaran produk mereka. Sehingga konsumen mereka tidak terbatas pada masyarakat sekitar saja.

Selain itu, mahasiswa juga memberikan sosialisasi mengenai tata cara fotografi produk dengan memaksimalkan fungsi kamera smartphone. Pengetahuan dan kemampuan fotografi produk tentu sangat penting dalam strategi digital marketing. Sebab, visual produk merupakan hal paling pertama yang sangat menentukan ketertarikan hati konsumen akan suatu produk yang terdapat di media sosial dan market place.

Para mahasiswa KKN Untag Surabaya juga memberi arahan mengenai pentingnya melakukan pembrandingan produk. Itu dilakukan dengan memaksimalkan fungsi sosial media. Seperti yang telah diketahui, sosial media merupakan medium yang cukup efektif untuk membangun citra atau branding suatu produk.

Ini sangat penting agar produk coklat olah Kare dapat dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Melalui program sosialisasi tersebut, para mahasiswa berharap agar dapat mendongkrak pendapatan ekonomi masyrakat Desa Kare. Khususnya bagi para pelaku UMKM coklat olahan dan petani kakao yang ada di Desa Kare.

Mahasiswa juga berharap agar produk coklat olahan Desa Kare yang merupakan hasil kreativitas masyarakat itu dapat dikenal secara luas. Juga untuk dapat meningkatkan potensi coklat Kare agar dapat bersaing dalam industri coklat di tingkat nasional, hingga internasional.

#Untag Surabaya #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoKampus #KampusKompeten

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun