Mohon tunggu...
awan hitam
awan hitam Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Logika

Nurani

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ibu Pertiwi

2 November 2018   11:39 Diperbarui: 2 November 2018   19:58 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

engkau muncul tanpa rasa samar dihadapanku

mengisi indraku dengan suri tauladanmu, 

kenyataan berupa, suara,  visual dan rasa terserap di tubuhku,

hingga mengalir indah di dadaku,

kau korbankan rasa malumu tuk mengisi hidupku

engkau abaikan dirimu untukku

seakan engkau tak butuh apa-apa 

semua yang kau dapatkan, kau berikan padaku,

aku yang berdiri disini adalah wujudmu,

wujud harapan, yang mendaki dari bawah

engkau tancapkan  sayap dipundakku, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun