engkau muncul tanpa rasa samar dihadapanku
mengisi indraku dengan suri tauladanmu,Â
kenyataan berupa, suara, Â visual dan rasa terserap di tubuhku,
hingga mengalir indah di dadaku,
kau korbankan rasa malumu tuk mengisi hidupku
engkau abaikan dirimu untukku
seakan engkau tak butuh apa-apaÂ
semua yang kau dapatkan, kau berikan padaku,
aku yang berdiri disini adalah wujudmu,
wujud harapan, yang mendaki dari bawah
engkau tancapkan  sayap dipundakku,Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!