Mohon tunggu...
SEGALO TENTANG JAMBI
SEGALO TENTANG JAMBI Mohon Tunggu... Penulis - Breking News [|] Sosbud [|] Adventure [|] Traveling [|]

Mengisi Hari dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Transaksi Tanpa Ribet "BCA Mobile" Pilihan Generasi Simpel Masa Kini

19 November 2019   03:09 Diperbarui: 19 November 2019   08:28 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam sobat kompasiana awal mula saya gunakan tabungan bca, dimana saya baru tamat sekolah sma pada tahun 2013 dan saya mulai bekerja disalah satu perusahaan swasta yang bergerak dibidang jasa keuanga.

Dimana seluruh karyawan harus memiliki buku tabungan untuk mendapat upah yang dibayarkan oleh perusahaan ketiap tiap karyawan nya melalui rekening dengan cara di transfer ke rekening pribadi karyawan.

Namun pihak perusahaan hanya bekerja sama denga Bank Bca. 


Jujur awal saya memiliki buku tabungan atas nama pribadi saya ialah rekening bca,  namun pada tahun 2013 saya hanyalah anak kampung dari daerah yang mencoba peruntungan untuk mencari kerja di kota provinsi jambi.

Bermodalkan ijazah sma sedrajat ahirnya saya diterima untuk bekerja disalah satu perusahaan swasta berskala nasional yang bergerak dibidang di jasa keuangan (Finance) lebih tepatnya PT.  PHINASTIKA MUSTIKA FINANCE, sya diterima sebagai Credit Marketing Oficer (CMO) dengan gaji pokok UMR provinsi jambi pada tahun 2013 sebesar Rp. 1.500.000,-.

Dengan gaji yang besarannya menurut saya lebih dari kata cukup kalau hanya untuk saya ahirnya saya terus menjalani pekerjaan tersebut.

Diminggu kedua saya bekerja saya dipanggil untuk menghadap pimpinan kalau saya harus memiliki buku tabungan bca agar saya bisa menerima gaji bulan depan, pasalnya seluruh karyawan tidak ada yang menerima gaji secara tunai.

Namun karna ke polosan dan ketidak tahuan saya bagai mana cara harus mengurus dan membuat buku tabungan ahirnya hinggga bulan kedua saya bekerja saya tidak memiliki buku tabungan dan berdampak kepada gaji saya yang dirafel.

Singkat cerita ahirnya saya membaranikan diri, berbekal surat pengantar dan surat keterangan dari kantor saya bekerja mencoba mendatangi Kantor Cabang Bank Bca di tengah Kota Jambi untuk membuat buku tabungan.

Bermodalkan uang Rp. 50000, surat pengantar, Ktp dan KK, serta NPWP  ahirnya jadilah buku tabungan saya kala itu,  namun saya belom mengenal itu mobil bca.

Hingga saya tak bekerja lagi di perusahaan tersebut, dan pada akhirnya karna rekening bca saya tak pernah lagi dipakai untuk transaksi dan tidak pernah lagi menerima gaji dari perusahan tempat saya bekerja lama kelamaan rekening BCA saya mati dan tidak bisa digunakan lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun