Mohon tunggu...
Awaludin Rauf Firmansyah
Awaludin Rauf Firmansyah Mohon Tunggu... Teknisi - Educate Yourself - Penggemar Sepak Bola, Sejarah, dan Seni

Just Sharing

Selanjutnya

Tutup

Bola

Lini Lapangan Hijau: 11 Musim dan 11 Terbaik Edisi Barcelona

12 April 2020   23:56 Diperbarui: 12 April 2020   23:53 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : Zimbio.com

Lini Tengah :

Sumber Gambar : Zimbio.com
Sumber Gambar : Zimbio.com

Andres Iniesta (2010/2011) : Iniesta adalah maestronya Barcelona sejak era Pep Guardiola. Tiki-taka yang ia komando bebarengan dengan Xavi dan juga suplai bola-bola enak kepada Messi begitu memanjakan mata ketika itu. Bisa dikata bahwa musim 2010/2011 menjadi panggung Iniesta, sang jawara dunia.

Xavi Hernandez (2013/2014) : Xavi yang merupakan produk akademi La Masia adalah pelayan utama bagi Lionel Messi. Kiprahnya besama Blaugran dan Timnas Spanyol sudah tak diragukan lagi. Di usianya yang kala itu menginjak 33 tahun, Xavi masih dipercaya menggalang lini tengah Barca yang makin komplit sejak datangnya Neymar. Total Xavi bermain 33 kali di semua ajang di musim tersebut.

Ivan Rakitic (2014/2015) : Gelandang asal Kroasia ini tampil memukau di musim perdananya sejak didatangkan dari Sevilla. Banyak pihak yang mengkalim bahwa Rakitic adalah pengganti yang menjanjikan untuk Xavi di masa yang akan datang. Gol cepatnya ke gawang Buffon di Final UCL cukup berkesan hingga sekarang.

Lini Depan :


Sumber Gambar : Zimbio.com
Sumber Gambar : Zimbio.com

Lionel Messi (2011/2012) : Di musim tersebut Messi menjelma menjadi Alien dengan setidaknya membobol gawang lawannya sebanyak 73 kali dalam satu musim. Hanya saja itu tak berlaku ketika berhadapan satu lawan satu dengan Petr Cech.

Luis Suarez (2016/2017) : El Pistolero, begitu julukannya, menjadi monster yang mematikan ketika membela panji Barcelona sejak 2014. Alih-alih menggigit lawannya, Suarez sekarang lebih sering membobol gawang lawannya dan juga mendalami hobi menyelam yang makin terekspos tatkala secara mengejutkan mengcomeback PSG di tahun 2017. Di musim itu Suarez mencetak 37 gol di semua ajang, hanya kalah dari Lionel Messi yang mencetak 54.

Neymar JR (2015/2016) : Bersama Messi dan Suarez, Neymar membentuk trio maut MSN sebagai bentuk saingan terhadap trio rival (Re : BBC dari si putih-putih). Skill olah bundar Neymar makin menjadi-jadi ketika bermain di Barcelona, hal itulah yang membuat Pedro harus angkat kaki dari Camp Nou. Selama bermain bersama Barca, Neymar berhasil mengemas 68 gol dari 123 pertandingan.

Sumber : Wikipedia, Zimbio, dan Worldfootball.net

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun