Mohon tunggu...
Awaliyah Pram
Awaliyah Pram Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Jurnalis Amatir

Selanjutnya

Tutup

Book

Bedah Buku Kisah Inspiratif Prof. Dr. Sukamta, ST., MT., IPM"Meniti Jalan Pengabdian"

17 Agustus 2023   12:39 Diperbarui: 12 Oktober 2023   02:41 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prof. Sukamto sedang menceritakan isi buku di Public Space. Photo by : Awaliyah Pram

Yogyakarta, 17 Agustus 2023 -- Bertempat di Public Space, Gedung D lt 3 Perpustakaan Pusat UMY. Telah terselenggara acara bedah buku "Meniti Jalan Pengabdian" pada hari Rabu, tanggal 16 Agustus dari pukul 09.00 sampai 11.00 WIB. Acara bedah buku ini dilakukan secara offline dan online melalui zoom call. Dengan menghadirkan Prof. Dr. Sukamta, ST., MT., IPM sebagai speaker dan Ibu Dra. Elli Nur Hayati, M.PH., Ph.D., Psikolog sebagai Pembedah buku.

Buku ini merupakan buku biografi karya Subhan Afifi, lanjutan dari buku sebelumnya yang berjudul "dari Buruh Pabrik ke Doktor Mesin" yang menceritakan kisah hidup penuh inspiratif oleh Prof. Dr. Sukamta, ST., MT., IPM. Beliau merupakan dosen teknik mesin di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, saat ini menjabat sebagai Wakil Rektor 1 Bidang Akademik UMY.

Mahasiswa yang hadir terlihat antusias saat mendengarkan paparan kisah hidup Prof. Dr. Sukamta yang begitu menginspirasi, mulai dari kisah masa kecil beliau, yang hanya anak seorang pamong desa dengan gaji ayahnya yang tidak menentu, hingga kini bisa menyandang gelar Profesor. Tentu bukan perjalanan yang mudah bagi beliau, namun beliau menyampaikan bahwa "mau naik mobil, motor, maupun sepedah. Jika pada perjalanan itu kita dapat merasakan kenikmatan yang sama, maka itulah puncak keikhlasan yang paling tinggi."

Bu Elli selaku pembedah buku juga menyampaikan bahwa generasi anak muda saat ini adalah generasi strawberry, mereka mudah panik dan overthinking saat melalui quarter life crisis, yaitu fase di mana para remaja menuju dewasa yang khawatir akan masa depan. Dengan adanya buku ini diharapkan dapat memberi motivasi, agar generasi saat ini tidak mudah menyerah dan terus bangkit, meski dalam kondisi paling rendah sekalipun.

"Acara ini sangat memotivasi saya, menggugah semangat saya kembali. Semoga buku ini bisa dibaca oleh banyak orang, agar orang lain juga ikut termotivasi" ucap dewi, salah satu peserta.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun