Mohon tunggu...
Avicenna Zaim Alfaruq
Avicenna Zaim Alfaruq Mohon Tunggu... Mahasiswa - 22107030052 (Mahasiswa Aktif UIN Sunan Kalijaga)

Mulailah dari hal-hal kecil.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Gunung Kidul Ga Cuman Pantai

5 Juni 2023   21:51 Diperbarui: 5 Juni 2023   22:11 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokumen Pribadi

Gunungkidul itu pantai! Sebuah pemikiran yang sudah ditanamkan untuk para wisatawan-wisatawan yang berasal dari luar Jogja. Jika datang ke Jogja, para wisatawan bisa dipastikan akan datang ke pantai yang ada di Gunungkidul. Tidak bisa dipungkiri jika pantai yang ada di Gunungkidul bagaikan primadona yang ada di Jogja. Karenanya, pemikiran Gunungkidul itu pantai sudah tersebar ke masyarakat luas.

Namun, apakah Gunungkidul itu hanya sekedar pantai saja? Apakah tidak ada destinasi wisata lain? Tentu saja ada, namun sayangnya wisata-wisata selain pantai tidak terlalu terekspos keluar. Hanya orang-orang asli Gunungkidul saja yang datang kesana. Wisata seperti goa pindul, gunung api purba nglanggeran, dan masih banyak tempat wisata-wisata lain yang patut dikunjungi para wisatawan.

Ada juga wisata yang memiliki views telaga yang diiringi pepohonan hijau nan rimbun, Telaja Jonge namanya. Tempat wisata yang berlokasi di Jelok, Pacarejo, Kecamatan Semanu, Gunungkidul, Yogyakarta ini wajib untuk dikunjungi para wisatawan. Mengapa wajib dikunjungi? Karena wisata ini sangat cocok dikunjungi wisatawan yang ingin mencoba sensasi wisata baru.

Jarak Telaga Jonge dari pusat Kota Wonosari, Gunungkidul hanya berjarak kurang lebih 7 km saja. Aksesnya juga sangat mudah dijangkau. Sayangnya, akses jalan menuju ke Telaga Jonge hanya bisa dilalui oleh kendaraan berjenis sepeda motor dan mobil saja. Kendaraan berjenis bis pariwisata.

Wisata ini terkenal dengan kulinernya. Kuliner yang ada di Telaga Jonge sangat banyak. Mulai dari hidangan soto batok, pecel, hingga berbagai kuliner tradisional lainnya bisa kalian temukan disini. Sistem pembayaran yang digunakan di wisata ini sangat unik. Mata uang yang dipakai di tempat wisata ini berbentuk keeping kayu. Para wisatawan harus menukarkan uang tunai mereka ke penjaga yang ada disana untuk ditukar dengan kepingan yang akan digunakan untuk melakukan transaksi selama ada di kawasan wisata Telaga Jonge.

Karena keunikannya, saya sebagai warga Gunungkidul sering berkunjung ke tempat wisata tersebut. Entah hanya untuk befoto-foto, kulineran, atau mendinginkan kepala, semua bisa didapat di tempat ini. Dan tempat wisata ini tak pernah sepi pengunjung, baik itu hari weekdays maupun weekend. Tak jarang saya menemukan orang yang berolahraga di pinggiran Telaga. Ada yang berlari, jogging, hingga bersepeda.

Saat saya sedang berada di Telaga Jonge, saya bertemu dengan beberapa orang. Saya bertanya kepada orang tersebut tentang alasan mengapa mereka datang ke tempat wisata ini. Orang yang pertama saya tanya merupakan warga asli Gunungkidul, yakni Helga. Helga datang ke Telaga Jonge hanya sekedar untuk menenangkan pikirannya. Helga adalah orang yang belum lama ini telah menyelesaikan ujiannya untuk masuk ke Universitas.

Sumber : Dokumen Pribadi
Sumber : Dokumen Pribadi

"Di Telaga Jonge ini saya bisa mendapatkan ketenangan. Duduk dibawah pohon dengan pemandangan telaga yang tenang sambil ditemani secangkir kopi hitam. Memang sangat membantu menenangkan pikiran saya." Jawab Helga. Apa yang Helga rasakan sama dengan apa yang saya rasakan. Saya dulu juga sering datang ke Telaga Jonge saat sedang banyak pikiran.

"Di Telaga Jonge ini juga sangat cocok untuk dikunjungi saat hari Minggu pagi. Sarapan soto bersama keluarga sangat cocok disini. Harga murah, tempatnya enak, mantap pokoknya," tambahnya. Minggu pagi mamang waktu-waktu yang cocok untuk pergi keluar bersama untuk sekedar mencari sarapan. Jika kalian sarapan di Telaga Jonge, bisa dipastikan kalian akan terlena dengan waktu. Sarapan yang mungkin hanya memerlukan waktu setengah jam selepas selesai makan langsung pulang, di Telaga Jonge bisa dipastikan kalian akan menetap selama 1 hingga 2 jam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun