Mohon tunggu...
News Update Bandung
News Update Bandung Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Informasi kegiatan, informasi hukum, pendidikan dan sosial

Menambah wawasan dan kepekaan dari berbagai peristiwa

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Kong Haji Usman Ditanya Jampi Kaya

8 April 2022   23:48 Diperbarui: 9 April 2022   00:28 1138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Kong Haji Usman merupakan tokoh masyarakat yang terkenal soleh dan dermawan. Beliau juga seorang juragan tanah, memiliki banyak ladang dan ternak. Suatu hari beliau didatangi oleh seorang pemuda yang ingin dapat dzikir khusus agar rezekinya lancar.

"Kong Haji kenapa bisa kaya, bolehlah saye minta jampi-jampinya?", tanya pemuda itu. Kemudian Kong Haji Usman menjawab, "Tong! Luh kalau mau kaya kagak usah nanya jampi-jampi segala, cukup sholat malem tiap hari."

Tong atau Entong merupakan nama panggilan untuk anak-anak Betawi. Kong Haji Usman mengajarkan para pemuda untuk meningkatkan amaliah sunah seperti solat tahajud, dhuha dan puasa sunah. Tidak ada dzikir khusus yang diajarkan kepada pemuda itu. Sambil mengusap rambut pemuda itu, Kong Haji Usman berkata: "Laksanakan amalan sunah kemudian berdoa, pinta sama Allah apa yang kamu mau."

Biasanya Kong Haji suka berkeliling kampung usai melaksanakan solat malam. Suatu saat bertemu seorang maling, yang langsung kaget dan bicara jujur.

"Enggak Kong Haji, saye  gakan maling disini, mau ke kampung sebelah noh," sambil menunjuk ke arah kampung lain dan kabur. Padahal Kong Haji tidak bertanya dan belum sempat menjawab ucapan orang tersebut.

Ketika beliau menderita sakit mata, penglihatannya menjadi agak kabur, sehingga diajak keluarganya dari Jakarta untuk berobat ke Rumah Sakit khusus mata di Bandung yaitu RS Cicendo. Beliau di vonis memgidap katarak dan diberikan jadwal untuk operasi mata dengan biaya yang lumayan mahal pada jaman itu.

Tapi Kong Haji Usman malah menghilang, sehingga dicari-cari oleh keluarganya selama beberapa hari. Ternyata Kong Haji sedang berada diperkampungan kumuh, terlihat sedang membagi-bagikan uang yang seharusnya digunakan untuk biaya operasi matanya.

Dibagikannya uang itu kepada anak-anak yatim, fakir miskin dan orang-orang lanjut usia. Setelah membagikan uang kepada anak-anak beliau berkata; "Tong! Doain engkong yah biar matanya sembuh agar bisa baca Qur'an lagi," sembari mengelus kepala anak-anak yang berkerumun didekatnya.

Alhamdulillah mata Kong Haji Usman disembuhkan oleh Allah yang Maha Kuasa. Setelah beliau kembali ke rumah, sudah bisa tilawah Al-Quran kembali.

Beliau merupakan orang yang taat beribadah dan tidak menyukai klenik, tidak suka berzikir untuk tujuan tertentu, seperti untuk kekayaan atau kedigjayaan. Sebagaimana pesan beliau jika menginginkan sesuatu maka bangunlah untuk beribadah di malam hari dan memintalah kepada Allah.

Ketika jaman rampok, disaat Jawara atau Centeng merajalela. Para perampok bergerombol dan menyantroni orang-orang kaya untuk dijarah. Bahkan mereka berani melakukan hal tersebut secara terang-terangan. Hingga tiba giliran rumah Kong Haji Usman yang akan disantroni.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun