LUKA DALAM KOMPLEKSITAS TUBUH SETIAP ORANG
"Kamu tu cuma mampir liat hidup. Jadi laki-laki jangan takut." kata dari Budhe Juno dalam film Kucumbu Tubuh Indahku (Memories of My Body) karya Garin Nugroho merupakan tamparan sekaligus pengigat tersendiri bagi saya.
Film ini menceritakan tentang kisah hidup seorang yang menjalani hidupnya berdasarkan konflik yang terjadi dalam tubuhnya. Tiap tubuh punya lukanya masing-masing. Tiap luka punya ceritanya masing-masing. Tiap cerita punya nilai masing-masing.
Dalam tulisan ini saya akan menganalisis tanda-tanda yang tampil. Walaupun tidak banyak, tanda ini lumayan rumit untuk dianalisisi. Penasaran? Langsung saja mulai tapi hati-hati, akan ada beberapa spoiler bagi anda yang belum menonton.
Analisis Tanda (Semiotika)
Scene pertama menunjukan sisi seni dalam film ini. Tokoh utama dalam film ini bernama Juno dan dalam scene tersebut Juno dewasa menceritakan bagaimana rasa rindunya kepada ayah dan ibunya. Tanda pertama yang menjelaskan latar belakang Juno.
Lalu, scene berubah. Juno besar, digantikan oleh Juno kecil dalam rumah yang dibuat dari kayu. Tanda tersebut memberitau penonton bahwa latarbelakang dalam film ini adalah latar belakang di desa. Hal tersebut juga bisa bermakna bahwa nilai-nilai tertentu yang dianut oleh penduduk desa tersebut, ada dalam film ini.
Akhirnya terdapat scene ini. Seorang lelaki yang memukul-mukul air sungai. Sebenarnya, arti sesungguhnya akan diceritakan seiring berjalannya film. Akan tetapi, scene ini memberikan gambaran yang terlalu absurd bagi saya. Ketika pria meluapkan amarahnya kepada sungai, makna yang saya dapatkan adalah ia tidak ingin melukai siapapun saat ia marah.
Sayangnya, Juno kecil mengintip dari balik pohon-pohon dalam hutan. Ini merupakan tanda juga untuk saya, karena dalam scene berikutnya, Juno kecil mengintip ruang ganti penari wanita lewat bolongan kecil. Lalu, tanda berikutnya berada dalam scene ini.
Juno kecil, tertangkap basah dan ditanyai namanya oleh guru penari yang menangkapnya. Nama panjang Juno adalah Wahyu Juno yang berarti kata-kata dari dewa Arjuna. Dewa Arjuna merupakan salah satu dari Pandawa yang memiliki paras yang menawan dan berhati lembut.
Apalah arti dari sebuah nama? Katanya Shakespeare. Akan tetapi makna dari nama Juno digambarkan melalui pribadinya. Anda akan melihatnya seiring berjalannya film ini. Kelembutan hati dan menawannya paras Juno akan digambarkan dalam scene-scene berikutnya.
Penari yang diintip oleh Juno kecil merupakan penari lengger. Leng dalam bahasa Jawa artinya lubang dan ngger berasal dari kata jengger yang merupakan symbol dari ayam jago. Dari foto diatas, lubang kehidupan yang dimaksud adalah lubang vagina jengger adalah representasi dari sifat maskulin seorang lelaki.
