Mohon tunggu...
Nature

Mahasiswa UB kembangkan AUTIS untuk Penyiram Otomatis pada Budidaya Cacing Lumbricus rubelus

23 Mei 2015   09:48 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:42 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Banyaknya baglog (limbah media tanam jamur) yang dihasilkan oleh petani jamur tiram, hanya 25 % yang dimanfaatkan kembali. Sedangkan sisanya masih belum dimanfaatkan dan hanya dibakar untuk mengurangi jumlah limbah. Hal ini menimbulkan masalah lingkungan baru yaitu pencemaran lingkungan dan pencemaran udara akibat gas pembakaran. Hal inilah yang melatar belakangi lima orang mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya Jatmiko (TEP 2012), Riyadhul (TEP 2012), Linda (TEP 2012), Lukas (TEP 2012) dan Astri (TEP 2013 ) dibawah bimbingan Rini Yulianingsih, STP, MTberupaya untuk memanfaatkan limbah media tanam jamur tiram sebagai media ternak budidaya cacing Lumbricus rubelus. Untuk memudahkan petani dalam budidaya cacing, maka mahasiswa juga mendesain alat penyiram otomatis. AUTIS (Automatic Temperature and Moisture Soil Control) adalah desain alat yang digunakan sebagai penyiram otomatis pada budidaya cacing Lumbricus rubelus yang diterapkan di UKM Bapak Muslimin di Selorejo Kabupaten Malang dalam kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa bidang teknologi (PKM-T).

Alat ini bekerja dengan sistem mendeteksi perubahan suhu dan kelembaban tanah pada lingkungan, yang kemudian akan diolah oleh minimum system dalam bentuk keluaran lama penyiraman yang telah disesuaikan dengan kondisi optimum untuk pertumbuhan cacing Lumbricus rubelus. Sensor suhu LM35 dan sensor kelembaban tanah SHT11 akan diletakkan di media ternak cacing. Setiap sepuluh menit akan dilakukan pembacaan kondisi lingkungan. Kombinasi suhu dan kelembaban tanah yang telah dideteksi oleh sensor akan digunakan sebagai acuan lama penyiraman yang akan sesuai dengan rule-rule yang telah dibuat.

Melalui pengimplementasian AUTIS diharapkan dapat membantu mengurangi masalah lingkungan dengan pemanfaatan baglog (limbah media tanam jamur) sekaligus meningkatkan perekonomian dengan budidaya cacing Lumbricus rumbricus rubelus dengan memanfaatkan teknologi AUTIS.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun