Mohon tunggu...
Aurelna Griseldis
Aurelna Griseldis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Saya Aurelna Griseldis Setiyarto, mahasiswi tahun ketiga di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta jurusan Hubungan Internasional. Saya tertarik dengan bidang hubungan internasional dan hubungan masyarakat. Saya suka berinteraksi dengan orang lain, membangun kerjasama dengan orang lain dan juga saya suka belajar tentang pengalaman baru.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Apakah Komunikasi Lintas Budaya Mendukung Gastrodiplomasi Indonesia?

9 Juni 2022   11:05 Diperbarui: 9 Juni 2022   11:18 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Target gastrodiplomasi Indonesia pun pastinya diharapkan dapat menjangkau negara-negara dari berbagai belahan dunia. Dari banyaknya negara-negara target Indonesia, banyak pula budaya-budaya yang akan ditemui aktor gastrodiplomasi Indonesia.

Untuk itu, penting bagi kita mempelajari komunikasi antar budaya, sebagai warga negara yang dapat turut membantu lancarnya perjalanan gastrodiplomasi Indonesia. 

Dengan mempelajari komunikasi lintas budaya, kita akan mengetahui perbedaan budaya yang ada, baik dari budaya tersebut memiliki aturan-aturan sendiri, tutur katanya yang berbeda, tingkah laku, gaya berpakaian, adat istiadat, dan hal lainnya. Dari sinilah kita bisa dengan mudah menyesuaikan dengan kebudayaan pihak lain yang berujung pada keberhasilan tujuan kita. 

Terkadang dalam jalannya upaya gastrodiplomasi, hambatan yang dapat kita temui adalah ketika kita tidak bisa membaca dengan baik strategi mana yang harus kita gunakan untuk mensukseskan upaya gastrodiplomasi ini.

Strategi yang kita pakai dalam upaya gastrodiplomasi di tiap negara pun tentunya akan berbeda, komunikasi lintas budaya lah yang akan amat membantu kita menelaah lebih dalam strategi apa yang tepat kita gunakan terhadap suatu negara tertentu. Lalu, dengan komunikasi lintas budaya pun kita dapat mengetahui apa yang harus kita lakukan dan tidak kita lakukan. 

Jika kita sudah mengetahui strategi apa yang tepat, maka kita dapat dengan mudah mempresentasikan bahwa kuliner Nusantara kita mengandung bumbu rempah yang khas dan bahan-bahan yang digunakan merupakan bahan-bahan alami, cara pengolahannya yang unik, juga makna dari filosofis-filosofis yang dimiliki di tiap hidangan.

Salah satu Restoran Diaspora Indonesia yang berhasil contohnya berada di Perancis, yakni Restoran Djakarta Bali. Restoran ini berhasil menarik pengunjung, bahkan Nina Hanafi selaku owner Restoran Djakarta Bali menyatakan bahwa pengunjung Restoran Djakarta Bali memiliki 85% pengunjung yang merupakan masyarakat lokal Perancis, 10% dari turis mancanegara, dan 5% turis asal Indonesia.

Restoran ini menyajikan puluhan makanan khas Indonesia, seperti rendang, nasi goreng, soto, gado-gado, sate ayam, opor ayam dan puluhan menu lainnya. Restoran ini menjadi tujuan para warga lokal yang penasaran akan kuliner khas Indonesia, juga para WNI yang merindukan masakan Indonesia, bahkan banyak warga lokal maupun WNI dari kota lain yang rela datang ke Paris hanya untuk menyantap sajian khas Indonesia.

Oleh karena itu membaca demand dan budaya yang ada di Paris, Perancis selain menyajikan hidangan yang lezat dan nikmat, Restoran Djakarta Bali juga menyuguhkan ambience Indonesia yang sangat mendukung keberhasilan gastrodiplomasi kuliner Nusantara. 

Hal ini dilakukan dengan mempersembahkan budaya Indonesia dalam jalannya restoran ini, dengan dekorasi interior dan eksterior khas Indonesia, juga diiringi dengan alunan gamelan, hiasan dan foto-foto khas Indonesia, bahkan taplak meja yang bermotif batik seakan membawa pengunjung merasakan suasana Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun