Mohon tunggu...
Aurelia Karin
Aurelia Karin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Jurusan Antropologi Sosial

Seorang mahasiswa budaya yang menyukai kebudayaan Jawa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebugaran Jasmani melalui Ekspresi Budaya

21 Agustus 2023   20:00 Diperbarui: 21 Agustus 2023   20:04 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
DOKUMENTASI PRIBADI PENULIS

Klaten (21/08/2023)- Dalam upaya untuk mendorong gaya hidup sehat dan mempertahankan nilai-nilai budaya lokal, mahasiswa Universitas Diponegoro melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan fokus pada senam kebugaran jasmani melalui senam tradisional. Program ini merupakan bagian dari kerja sama antara perguruan tinggi dan masyarakat setempat untuk mengedukasi serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan fisik melalui aktivitas tradisional.

Dengan pandemi yang terus berlangsung, menjaga kesehatan fisik menjadi prioritas yang semakin mendesak. Namun, para mahasiswa KKN memilih pendekatan yang kreatif dengan mengajak warga untuk mengadopsi aktivitas senam tradisional sebagai alternatif menarik untuk tetap aktif secara fisik.

Salah satu keunikan program ini adalah penggabungan antara gerakan-gerakan senam tradisional yang telah turun temurun dari nenek moyang dengan pengetahuan modern tentang kesehatan. Dalam laporan dari Aurelia Karin, menjelaskan, "Kami percaya bahwa senam tradisional tidak hanya memperkuat tubuh, tetapi juga menjaga warisan budaya kita tetap hidup. Melalui program ini saya ingin membuktikan bahwa kita dapat menggabungkan nilai-nilai tradisional dengan manfaat kesehatan yang konkret."

Sejak diluncurkan, program senam kebugaran jasmani melalui senam tradisional ini mendapatkan respon yang positif dari masyarakat. Warga Desa Bener, Dukuh Tegalrejo, Kecamatan Wonosari, antusias berpartisipasi dalam sesi senam yang digelar di area terbuka, di bawah bimbingan mahasiswa KKN yang terlatih dalam gerakan-gerakan tradisional dan iringan music tradisional, yakni maumere dan poco-poco.

Pihak desa juga memberikan dukungan penuh terhadap program ini. Ibu Sakina, Ketua RW 03, Dukuh Tegalrejo, mengungkapkan harapannya, "Program ini membawa energi positif ke Ibu-ibu PKK. Saya berharap semakin banyak masyarakat yang terlibat dalam senam tradisional dan menjaga kesehatan mereka."

Program KKN ini tidak hanya memberikan manfaat fisik dan kesehatan, tetapi juga mendukung pelestarian budaya lokal. Dengan menyatukan nilai-nilai tradisional dengan pemahaman modern tentang kesehatan, mahasiswa KKN telah berhasil menciptakan program yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

Seiring dengan berlanjutnya program KKN ini, diharapkan bahwa semakin banyak orang akan terinspirasi untuk menjaga kesehatan fisik mereka melalui aktivitas yang menghormati dan memelihara warisan budaya mereka. Program senam kebugaran jasmani melalui senam tradisional ini menjadi contoh nyata bagaimana pendekatan kreatif dan holistik dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun