Kemeriahan acara tak lepas dari dukungan banyak pihak: Kepala Desa Tirtomoyo beserta perangkat, dosen pembimbing lapangan, kelompok KKN lain, hingga UMKM lokal dan sponsor. Warung-warung lokal membuka lapaknya, menawarkan jajanan tradisional yang dinikmati oleh pengunjung.
Sponsor pun turut ambil bagian dengan menyediakan berbagai doorprize, seperti paket sembako, alat tulis, perlengkapan rumah tangga, dan mainan anak. Semua elemen masyarakat bersatu dalam satu ruang perayaan yang inklusif dan menggembirakan.
Puncak Acara: Panggung Bakat dan Remix Lagu Anak yang Meriah
Setelah jalan sehat yang dipenuhi tawa dan semangat anak-anak TPQ, sorotan beralih ke panggung ekspresi dan bakat. Anak-anak tampil dengan percaya diri menampilkan beragam pertunjukan:
* Â Terbangan Sholawat
* Â Lagu Islami & Nasional
* Â Puisi Tematik
* Â Pantun Jenaka Saut-sautan
* Â Tari Islami Tradisional
* Â Drama Rakyat "Malin Kundang"
* Â Flashmob Ceria
Sebagai kejutan, Muhammad Akwal Sanjaya, salah satu mahasiswa KKN, tampil memukau sebagai DJ dengan membawakan remix lagu anak-anak seperti Balonku, Pelangi, Naik Delman, dan Tik Tik Bunyi Hujan---menciptakan suasana yang riang, penuh nostalgia, dan berhasil memancing gelak tawa serta semangat berjoget dari anak-anak dan orang tua.
Momen Haru: Pelepasan dan After Movie KKN 27
Sebelum acara ditutup, dilakukan upacara perpisahan dan pelepasan mahasiswa KKN, yang dilanjutkan dengan pemutaran after movie berdurasi 5 menit. Film dokumenter singkat ini memuat rekaman seluruh kegiatan KKN 27 selama satu bulan, mulai dari kegiatan edukatif, pembangunan fisik, interaksi warga, hingga momen keseharian mahasiswa di desa.