Perkembangan media secara umum dapat digolongkan dalam 4 era
- Era masyarakat tribal (the tribal age)
Media yang banyak digunakan dalam era ini ialah komunikasi lisan karena budaya masyarakatnya yang masih lisan. Peran storytelling sangat penting dalam era ini.
- Era masyarakat tulis (the age of literacy)
Komunikasi manusia mulai dimediasi oleh tulisan yang dibangun berdasarkan prinsip-prinsip bangunan logika.
- Era percetakan (the print age)
Komunikasi mulai menekankan pada cetakan visual.
- Era elektronik (the electronic age)
Diawali dengan kesadaran dan pengalaman terkait global village atau masyarakat global peran televisi sangat dominan dalam era ini.
Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi yang ada juga semakin berkembang hal tersebut tentunya juga mempengaruhi perkembangan media yang ada. Menurut Marshall McLuhan dalam Damayanti (2013) perkembangan teknologi sangat menentukan perubahan sosial dan kultural, karena teknologi menerpa kita dari segala penjuru.
Kini media massa mulai beralih ke media online, dalam buku Online Journalism karya Hall dalam Cahyanda (2016) menerangakan bahwa media baru telah menggeser abad cetak karena semakin tidak relevan dengan kehidupan banyak pembaca, kini pembaca mulai beralih pada media berbasis internet. Berikut adalah sejarah perkembangan media online.
Menurut buku Online News and the Public karya Salwen dalam Cahyanda (2016) media online khususnya surat kabar online tumbuh pesat sekitar tahun 1990-an. Media online mulai populer sejak kehadiran world wide web, dan media-media mulai merasakan keuntungan dan kemudahan, media menjadi berkembang dengan cepat.
1992
Pada bulan Mei, diluncurkan koran online pertama di Chicago AS yakni Chicago Tribune.
1996 -- 1997
Media online masih sebatas salinan dari koran atau media cetak
1998
Muncul detik.com sebagai salah satu berita dengan realtime. Detik.com yang tidak memiliki versi cetak sehingga membuat kontennya bukan sekedar fotokopi dari media cetaknya.
2000