SEJARAH DAN PERKEMBANGAN INTERNET
      Internet merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi manusia di era modern ini. Dulu internet dikembangkan di AS pada pertengahan abad 19 dan sebatas digunakan untuk keperluan militer. Kini internet sudah berubah menjadi lebih lengkap, komunikatif dan memberikan banyak manfaat serta kemudahan bagi manusia. Lantas bagaimanakah sejarah dan perkembangan internet? Berikut adalah penjelasannya.
1957
Uni Soviet meluncurkan Sputink, kemudian ditanggapi Departemen Pertahanan (Departement of Defense/ DoD) Amerika Serikat dengan membentuk ARPA (Advanced Research Projects Agency). ARPA bertugas meningkatkan kemampuan teknologi bagi militer.
1960
DoD ingin memiliki pengendalian jaringan yang dapat mempertahankan diri bila terjadi perang nuklir. Telepon tradisional dianggap tidak aman. Kemudian ARPA bekerjasama dengan beberapa universitas dan memutuskan jaringan yang diperlukan adalah subnet dan komputer-komputer host.
1968
ARPA memberikan kontraknya pada BBN (biro konsultan di Cambridge) untuk membangun jaringan dan membuat software-software.
1969
Berhasil diluncurkan jaringan eksperimen yang menghubungkan 4 simpul (UCLA, UCSB, SRI International dan UTAH).
1972
Jaringan yang ada mulai menghubungkan 20 host dan disebut ARPANET.
1986
ARPANET mulai dikomersilkan dengan mengisolasikan jaringan militer yang dibiayai oleh National Science Fondation (NSF) dan dikelola oleh Advanced Network Service (ANS)
1992
Pengguna internet membentuk The Internet Society.
Dibentuknya World Wide Web Consortium (W3C) oleh CERN dan MIT sebagai otoritas tunggal bagi pengguna web serta berwenang menetapkan berbagai standar di dalamnya.
1996
Andrew S. Tanenbaum memiliki andil besar dalam tergabungnya jaringan regional seperti SPAN, BITNET, EARN, dan sejumlah link translantik yang beroperasi pada 64 Kbps -- 2 Mbps tahun 1998.
Sumber:
Sumargono. Sejarah Perkembangan Internet dan Kebutuhan Informasi Era Online Dalam Dunia Pendidikan.Jurnal Unversitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang. Diakses pada tanggal 10 September 2018 dalam http://download.portalgaruda.org/article.php?article=196356&val=5317&title=SEJARAH%20PERKEMBANGAN%20INTERNET%20DAN%20KEBUTUHAN%20INFORMASI%20DALAM%20DUNIA%20PENDIDIKAN
MEDIA ONLINE
Perkembangan media secara umum dapat digolongkan dalam 4 era
- Era masyarakat tribal (the tribal age)
Media yang banyak digunakan dalam era ini ialah komunikasi lisan karena budaya masyarakatnya yang masih lisan. Peran storytelling sangat penting dalam era ini.
- Era masyarakat tulis (the age of literacy)
Komunikasi manusia mulai dimediasi oleh tulisan yang dibangun berdasarkan prinsip-prinsip bangunan logika.
- Era percetakan (the print age)
Komunikasi mulai menekankan pada cetakan visual.
- Era elektronik (the electronic age)
Diawali dengan kesadaran dan pengalaman terkait global village atau masyarakat global peran televisi sangat dominan dalam era ini.
Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi yang ada juga semakin berkembang hal tersebut tentunya juga mempengaruhi perkembangan media yang ada. Menurut Marshall McLuhan dalam Damayanti (2013) perkembangan teknologi sangat menentukan perubahan sosial dan kultural, karena teknologi menerpa kita dari segala penjuru.
Kini media massa mulai beralih ke media online, dalam buku Online Journalism karya Hall dalam Cahyanda (2016) menerangakan bahwa media baru telah menggeser abad cetak karena semakin tidak relevan dengan kehidupan banyak pembaca, kini pembaca mulai beralih pada media berbasis internet. Berikut adalah sejarah perkembangan media online.
Menurut buku Online News and the Public karya Salwen dalam Cahyanda (2016) media online khususnya surat kabar online tumbuh pesat sekitar tahun 1990-an. Media online mulai populer sejak kehadiran world wide web, dan media-media mulai merasakan keuntungan dan kemudahan, media menjadi berkembang dengan cepat.
1992
Pada bulan Mei, diluncurkan koran online pertama di Chicago AS yakni Chicago Tribune.
1996 -- 1997
Media online masih sebatas salinan dari koran atau media cetak
1998
Muncul detik.com sebagai salah satu berita dengan realtime. Detik.com yang tidak memiliki versi cetak sehingga membuat kontennya bukan sekedar fotokopi dari media cetaknya.
2000
Persaingan antara media online mulai ketat
2001
Database AS berisi 12.878 berita online.
2005
Media cetak mulai membuat versi media onlinenya
2007
Diprediksi bermunculan media online yang realtime
2008
Media online dan blog mulai booming
Cahyanda, H. 2016. http://repository.unpas.ac.id/12691/4/BAB%202.pdf diakses pada tanggal 12 September 2018.
Damayanti, Y. 2013. http://digilib.uinsby.ac.id/10990/6/Bab%203.pdf diakses pada tanggal 12 September 2018.
Widodo, Yohanes. Sejarah Media Online. https://ayomenulisfisip.wordpress.com/jmm/ diakses pada tanggal 12 September 2018.