Sebagai manusia, tidak harus Gen Z, pasti pernah merasakan antusias untuk membeli barang atau menyiapkan makanan untuk keluarga.
"Aku masak makanan spesial untukmu!" begitu kira-kira.
3. Menyantap Makanan Lebaran
Makanan di momen ini selalu berbeda. Opor ayam, lontong sayur, sambel goreng ati dan kentang, dan rendang sudah identik dengan lebaran.
Ditambah, yang masak ialah ibu sendiri. Rasanya tidak akan bisa ditemui di mana pun, kecuali di rumah.
Sudah dijelaskan bahwa tidak semua bisa merasakan indahnya momen hari besar ini. Mari bicarakan dukanya kali ini.
1. Waktu
Terkadang, pekerjaan atau kesibukan menghalangi untuk mempersiapkan segalanya. Waktu terasa sangat berharga saat sudah kesulitan mengaturnya.
Menghadapi jadwal yang padat, belum lagi kalau tidak diizinkan cuti lama. Merasakan berkumpul juga hanya bisa sebentar, terburu-buru, dan berujung tidak menikmati.
2. Tekanan Ekspektasi
Terkadang, harapan keluarga yang berlebih bisa merusak momen bahagia di hari raya. Semua akan bertanya soal pencapaian yang membanggakan aau calon pasangan. Sebab, Gen Z sedang berada di fase keduanya.