"Hey, kau lihat itu kakek-kakek. Sudah tua, tapi mau jualan kopi," sang ayah menurunkan jendela dan menceramahinya. Remaja itu langsung pergi dengan raut tak suka, entah marah atau malu.Â
Tak lama, giliran mereka memarkirkan mobil ke kapal. Mereka pun naik ke atas setelah mematikan mobil. Jeje terlihat semangat saat hendak melihat laut meskipun sudah gelap. Berjam-jam dia juga sibuk duduk di area penumpang sambil menonton sebuah film ikan hiu.Â
Usai tiga sampai empat jam terombang-ambing menyusuri arus laut, mereka kembali ke daratan. Saat turun, sudah banyak wartawan dari berbagai televisi yang meliput. Jeje melambaikan tangannya pada mereka dari dalam. Tak terlihat, tetapi dia sangat senang. Di luar pelabuhan, rautnya berubah murung.Â
"Kenapa kok sedih gitu?"
"Nggak ada nasi rames di Jawa." Seisi mobil menertawakan jawabannya.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI