Untuk informasi, sebutan Aa', neng, dan teteh di Yogyakarta bisa ditemui di warmindo atau burjo. Sebagian besar yang punya memang orang Jawa Barat.Â
Aku pun mulai menyendokkan menu sahur pagi ini. Tak ada obrolan yang spesial di tengah orang yang sibuk mengisi perut agar kuat seharian, apalagi cuaca kota ini sungguh menguras energi.Â
Pasangan demi pasangan meninggalkan warung pada pukul 04.15 WIB. Aku dan Ayu masih menyesap sisa-sisa teh di gelas kami sampai marbot masjid sekitar berkumandang imsak.Â
Masih jelas teringat pelukanmu yang hangat...
"Bahkan sampai akhir pun, playlist-nya masih begini...," kataku saat salah satu pegawai melewati meja kami.Â
"Yhaa, Neng, kasirnya habis putus soalnya," jawab pegawai itu.Â
"Ya sudah nitip salam, ya, ke Aa'-nya. Ramadan baru, pacar baru." Lagi-lagi celetukan Ayu menghibur suasana sahur kali ini.Â
Begitulah tingkah lucu Ayu yang menghibur kesendirianku. Sebagian orang mungkin menganggapnya aneh, tapi aku cukup terhibur, bahkan tersenyum saat menuliskannya.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI