Mohon tunggu...
Aura NandaBirril
Aura NandaBirril Mohon Tunggu... Pelajar

"Suka traveling dan foto foto. orangnya pendiam kalau belum kenal, tapi tetap menikmati moment dengan caraku dendiri"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Laporan Hasil Observasi Upacara Adat Panggih

27 Agustus 2025   13:43 Diperbarui: 27 Agustus 2025   13:43 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar:  Portal Berita Pemerintahan Kota Yogyakarta

3. DESKRIPSI UMUM

          Upacara panggih adalah tradisi dalam pernikahan adat jawa yang menjadi simbol pertemuan suami istri secara adat setelah nikah.

         Rangkaian prosesi ini dipenuhi simbol simbol harapan, doa dan nilai budaya yang dalam dengan tujuan utama mempertemukan pengantin dan memberikan pesan akan tanggung jawab, kasih sayang, dan penghormatan kepada keluarga.

4. DESKRIPSI BAGIAN

      Prosesi panggih dalam pernikahan adat jawa memiliki tahapan dan penuh makna simbolis, Tahapan tahapanya sebagai berikut: 

a. Penyerahan Pisang Sangan 

    Pelaksanaan penyerahan pisang sangan dilakukan saat rombongan keluarga calon pengantin pria membawa seserahan ke rumah calon pengantin wanita. Pisang raja yang telah dibakar diserahkan secara simbolis sebagai lambang kesabaran dan keteguhan dalam membangun rumah tangga. Pihak keluarga wanita menerima dengan doa dan syukur sebagai tanda sahnya penyerahan seserahan

b. Balangan Gantal

     Pelaksanaan balangan gantal dilakukan saat calon pengantin pria dan wanita saling melempar ikatan daun sirih (gantal) satu sama lain. Prosesi ini melambangkan rasa kasih, keterbukaan hati, serta awal kebersamaan dalam mengarungi rumah tangga.

c. Pidakan Tigan (injak telur)

    Pelaksanaan pidakan tigan dilakukan dengan memberikan telur ayam utuh dari calon pengantin pria kepada calon pengantin wanita. Telur kemudian diinjak oleh mempelai wanita, sedangkan mempelai pria membasuh kakinya. Prosesi ini melambangkan kesiapan membangun keluarga, saling menjaga, dan kebersamaan dalam rumah tangga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun