3. DESKRIPSI UMUM
     Upacara panggih adalah tradisi dalam pernikahan adat jawa yang menjadi simbol pertemuan suami istri secara adat setelah nikah.
     Rangkaian prosesi ini dipenuhi simbol simbol harapan, doa dan nilai budaya yang dalam dengan tujuan utama mempertemukan pengantin dan memberikan pesan akan tanggung jawab, kasih sayang, dan penghormatan kepada keluarga.
4. DESKRIPSI BAGIAN
   Prosesi panggih dalam pernikahan adat jawa memiliki tahapan dan penuh makna simbolis, Tahapan tahapanya sebagai berikut:Â
a. Penyerahan Pisang SanganÂ
  Pelaksanaan penyerahan pisang sangan dilakukan saat rombongan keluarga calon pengantin pria membawa seserahan ke rumah calon pengantin wanita. Pisang raja yang telah dibakar diserahkan secara simbolis sebagai lambang kesabaran dan keteguhan dalam membangun rumah tangga. Pihak keluarga wanita menerima dengan doa dan syukur sebagai tanda sahnya penyerahan seserahan
b. Balangan Gantal
   Pelaksanaan balangan gantal dilakukan saat calon pengantin pria dan wanita saling melempar ikatan daun sirih (gantal) satu sama lain. Prosesi ini melambangkan rasa kasih, keterbukaan hati, serta awal kebersamaan dalam mengarungi rumah tangga.
c. Pidakan Tigan (injak telur)
  Pelaksanaan pidakan tigan dilakukan dengan memberikan telur ayam utuh dari calon pengantin pria kepada calon pengantin wanita. Telur kemudian diinjak oleh mempelai wanita, sedangkan mempelai pria membasuh kakinya. Prosesi ini melambangkan kesiapan membangun keluarga, saling menjaga, dan kebersamaan dalam rumah tangga.