Mohon tunggu...
Siti RohmahAulia
Siti RohmahAulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - seorang mahasiswa

Freelance writer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengabdian Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Pamulang kepada Masyarakat di Kecamatan Kopo

11 Januari 2022   10:00 Diperbarui: 11 Januari 2022   10:04 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Mahasiswa Sasing Unpam dan Anak-anak di Kecamatan Kopo Usai Belajar Bahasa Inggris Dasar  (Dokpri)

Pandemi Covid-19 merupakan bencana alam global yang terjadi pada akhir 2019 dan menyebar ke Indonesia pada awal 2020 hingga saat ini. Situasi yang terjadi membuat pemerintah Indonesia mengeluarkan peraturan baru yaitu menjalankan kegiatan belajar mengajar dari rumah demi keberlangsungan proses belajar mengajar bagi Seluruh peserta didik di Indonesia, tak terkecuali di Provinsi Banten, khususnya di Kecamatan Kopo. Dalam melakukan kegiatan belajar mengajar, ada beberapa dampak buruk yang dirasakan baik pengajar, pelajar, serta wali murid Kecamatan Kopo. Seperti terbatasnya jumlah pengajar dan kurangnya media pembelajaran daring sehingga tidak memungkinkan diadakannya pembelajaran secara daring.

Dalam mengatasi hal ini, Ikatan Pemuda Pemudi Kampung Parigi RW 001 (IP3RW01) memutuskan untuk membuka sekolah pribadi di kediaman salah satu pengurus yaitu Siti Rohmah Aulia dengan mengajarkan Matematika dasar, belajar membaca, bahasa Inggris dasar, dan lain-lain. Sekolah tersebut diberi nama Rumah Ceria.

Beberapa kondisi tersebutlah yang melatarbelakangi pelaksanaan kegiatan PMkM (Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat) oleh 10 peserta mahasiswa Sastra Inggris, Universitas Pamulang, yang dibimbing oleh Ibu Yuli Wahyuni, S.S., M. Hum selaku dosen Sastra Inggris dengan Judul PMkM "Pembelajaran Bahasa Inggris Dasar untuk Anak-Anak Terdampak Pandemi Covid-19 di Kecamatan Kopo". Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 18 Desember 2021 di Rumah Ceria yang berlokasi di Kampung Parigi, RT 02/RW 01, Desa Nanggung, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, Banten, Indonesia. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua RT 02, Ketua RW 01, Ketua Pemuda, dan Tokoh Masyarakat setempat. Objek atau sasaran dari kegiatan ini adalah anak-anak sekolah dasar mulai dari kelas satu hingga kelas enam SD.

Para mahasiswa memberikan pengajaran yang berfokus pada pengenalan dan pembelajaran Bahasa Inggris dasar tentang pronouns (Kata Ganti), nama-nama hewan, buah dan benda dalam bahasa Inggris, serta melatih kemampuan kognitif anak-anak Kampung Parigi, Kecamatan Kopo, melalui permainan whisper challenge serta sambung nama hewan, buah, dan benda dalam bahasa Inggris yang dilaksanakan setelah setiap penyampaian masing-masing materi selesai. 

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengajarkan bahasa Inggris dasar kepada anak-anak di Kecamatan kopo yang terkena dampak pandemi covid-19 serta memberikan mereka kesempatan dan peluang yang sama selayaknya anak-anak di daerah lainnya dalam mendapatkan pelayanan Pendidikan yang memadai. Dan kami sebagai mahasiswa Sastra Inggris dari Universitas Pamulang turut dapat memberikan kontribusi kami terhadap Pendidikan Bahasa Inggris dasar di Rumah Ceria Kecamatan Kopo.

"Kami menyadari bahwa dalam pelaksanaannya, Pendidikan Bahasa Inggris dasar di Kecamatan Kopo belum memadai karena memang tidak ada pelajaran Bahasa Inggris di jenjang SD. Dan kedatangan mahasiswa dari Universitas Pamulang ini memberikan dampak yang baik bagi anak-anak. Saya harap kegiatan ini bisa terus dilaksanakan." Kata Nasrul, Ketua RT 02, Kampung Parigi, Kecamatan Kopo.

Metode yang digunakan dalam penyampaian materi adalah dengan melalui ceramah, tanya jawab, serta latihan dalam pengucapan kata atau pun kalimatnya dalam bahasa Inggris, juga latihan mengingat materi yang sudah diajarkan sebelumnya. Selain menambah pengetahuan bahasa Inggris dasar bagi anak-anak Kecamatan Kopo, kegiatan ini juga dapat melatih kemampuan kognitif anak-anak melalui penghafalan yang nantinya akan diuji ke dalam kegiatan whisper challenge games tentang pronouns dan permainan sambung kata tentang nama hewan, buah dan benda ke dalam Bahasa Inggris. Pada awal dan akhir kegiatan juga diadakan pre-test dan post-test yang disampaikan secara langsung kepada anak-anak tentang materi yang diajarkan pada saat itu. Dalam kesempatan ini, para mahasiswa menggunakan papan tulis, serta kertas bergambar sebagai media pembelajaran.

Anak-anak dapat mengenal dan mempelajari tentang pronouns seperti kata ganti subject (he, she, it, they, we, you, and I) dan kata ganti objek (him, her, it, them, us, you, and me) melalui contoh kalimat yang dibuat oleh pengajar. Mengetahui nama buah, hewan, dan benda melalui media kertas bergambar. Berani mengucapkan target bahasa atau pembelajaran dengan lantang dan semua nya berperan aktif selama kegiatan proses PMKM berlangsung.

Di dalam melaksanakan kegiatan PMKM, Seluruh anggota telah memastikan terlebih dulu bahwa dalam pelaksanaannya protokol Kesehatan harus tetap berlaku. Sebagaimana yang sudah diatur pemerintah, bahwa kita harus tetap melakukan 3M. Seperti menyediakan masker bagi adik-adik yang akan mengikuti PMKM, mengatur jarak, dan menggunakan handsanitizer. Seluruh anggota pengajar juga sudah mengikuti vaksinasi sebagaimana yang sudah dianjurkan oleh pemerintah, dan membantu penangan covid-19 yang hingga saat ini masih melanda Indonesia.

Cara menyampaikan materi kepada anak-anak, anggota PMKM menggunakan komunikasi dua arah agar anak-anak tertarik, semangat, dan berperan aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Kelompok belajar dibagi menjadi 4 kelompok. Setiap satu kelompok terdiri dari 5 anak dan masing-masing kelompok didampingi oleh satu mahasiswa sebagai pembimbing mereka selama kegiatan belajar-mengajar berlangsung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun