Mohon tunggu...
Siti RohmahAulia
Siti RohmahAulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - seorang mahasiswa

Freelance writer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengabdian Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Pamulang kepada Masyarakat di Kecamatan Kopo

11 Januari 2022   10:00 Diperbarui: 11 Januari 2022   10:04 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Mahasiswa Sasing Unpam dan Anak-anak di Kecamatan Kopo Usai Belajar Bahasa Inggris Dasar  (Dokpri)

"Senang sekali belajar sama kakak-kakak dari Universitas Pamulang. Kakak-kakaknya ramah dan baik. Banyak permainan dan hadiah." Kata Hanifah, siswa kelas 5 SD.

Melalui kegiatan PMKM yang sudah kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa anak-anak Kampung Parigi, Kecamatan Kopo adalah pelajar yang memiliki semangat belajar yang sangat tinggi. Akan tetapi, akibat keterbatasan kepemilikan ponsel pintar oleh pengajar di sekolah, anak-anak, dan wali murid menghambat proses kegiatan belajar mengajar sesuai dengan yang pemerintah Indonesia telah tetapkan. Dan Rumah Ceria sebagai wujud peduli pemuda-pemudi Kecamatan Kopo adalah keputusan yang baik dan tepat sebagai sarana tempat belajar mengajar dalam membantu pelayanan Pendidikan yang memadai bagi anak-anak Kampung Parigi, Kecamatan Kopo.

Kegiatan belajar mengajar untuk anak-anak yang Terdampak pandemi covid-19 di Kecamatan kopo ini berhasil disampaikan secara jelas kepada anak-anak Kecamatan Kopo. Kemampuan mereka dalam menentukan kata ganti subjek dan objek juga turut berkembang, anak-anak juga mengetahui dan bertambah kota kata tentang bahasa Inggris buah, hewan dan benda dan dalam kemampuan kognitifnya dapat dilihat melalui selama sesi games berlangsung setiap anak-anak dapat menghafal 6-7 kata bahasa Inggris hewan, buah dan benda secara langsung.

Melihat rasa antusiasme dan keaktifan anak-anak yang menjadi objek dari kegiatan ini, secara tidak langsung turut membantu kesuksesan kegiatan mulai dari awal hingga akhir sehingga berjalan lancar secara interaktif. Melalui kegiatan ini jugalah, anak-anak Kecamatan Kopo kembali dapat merasakan proses pembelajaran bahasa Inggris dasar secara langsung yang sebelumnya terhalang karena sulitnya melakukan kelas secara daring akibat kepemilikan ponsel pintar yang masih terbatas.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun