Mohon tunggu...
Aulia Wasilah Fathonah Salim
Aulia Wasilah Fathonah Salim Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Negeri Makassar

Hanya ingin menulis disini untuk memenuhi kebutuhan tugas kuliah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kampung Toleransi: There's A Place That I Remember All My Life

29 Oktober 2022   01:56 Diperbarui: 29 Oktober 2022   02:12 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Vihara di Kampung Toleransi Luna (kiri) dan talkshow bersama penduduk Luna (kanan) (sumber: dokumentasi pribadi)

Ada berapa agama yang ada di kampung toleransi ini?
Semua agama ada enam, cuman yang kurang masyarakatnya itu Hindu..... Kita disini terdiri dari 2 Masjid, 4 Gereja, dan 4 Vihara. (Ada) agama Islam, Kristen (Katholik), Hindu, Buddha, (Kristen) Protestan, (Khonghucu).

Bagaimana perasaan Bapak menyikapi sikap toleransi masyarakat disini?
Sebetulnya kita dari dulu udah ada toleransi antara satu dengan yang lain. Kalau semisalnya ada Idul Fitri, kita juga ikut bantu (meski beda keyakinan). Gak ada tuh yang namanya gontok-gontokan.

Jika kasusnya ada dua agama yang bertepatan hari ibadahnya, bagaimana penanganannya? Semisal Islam sedang ada hari raya Idul Fitri di hari Ahad, dimana biasanya kaum Kristen melakukan ibadah ke gereja juga di hari Ahad.
Umumnya Islam 'kan shalat Id ibadahnya rata-rata jam enam atau tujuh lah. Jadi kita yang disini biasanya diundurin dari jam tujuh ke jam delapan waktu ibadahnya. Jadi kita tetap toleransinya ada.

Apakah pernah terjadi perselisihan umat antar agama?
Hmmm (berpikir), Rasanya gak ada ya, apalagi mempermasalahkan agama. Kecuali kalau ada urusan pribadi, ya kurang tau itu, Hahaha (tertawa). Tapi untuk yang bawa agama, nggak. Gak ada. (Kita) guyub (rukun) betul.

Apa yang ingin Bapak kokohkan selalu di Kampung Toleransi ini?
Silaturahmi dan saling menjaga, itu sih yang paling penting.

WAWANCARA BERSAMA KAK ILHAM


Foto bersama Kak Ilham (kanan) (sumber: dokumentasi pribadi)
Foto bersama Kak Ilham (kanan) (sumber: dokumentasi pribadi)

Bagaimana awal mula adanya Kampung Toleransi ini?
Awal mulanya sih dari dulu gang (ini) udah beragama-agama ya sebenarnya. Cuman baru beberapa tahun ke belakang di resmikan oleh Pak Ridwan Kamil.... Terus ada pembentukan kayak tanda jadinya.... (berupa) tugu batu.

Sebelum di resmikan dengan nama Kampung Toleransi, apakah sebelumnya ada nama lainnya?
Oh nggak, tetap aja Luna gitu, cuman ya penduduknya itu beragam, dari semua agama.

Apa yang membedakan kampung ini dengan kampung lainnya?
Kampung Toleransi ini orang-orangnya bisa menghargai satu sama lain gitu. Mau kita beragama-agama (berbeda keyakinan) tapi tetap bisa saling berdampingan. Saling menolong, saling mengasihi satu sama lain gitu.

Apakah ada prinsip kebudayaan yang di pegang di Kampung Toleransi ini?
Kalau prinsip yang dipegang itu ya saling menghargai aja satu sama lain. Gak ada satu sama lain perbedaannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun