Mohon tunggu...
Aulia Wasilah Fathonah Salim
Aulia Wasilah Fathonah Salim Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Negeri Makassar

Hanya ingin menulis disini untuk memenuhi kebutuhan tugas kuliah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kampung Toleransi: There's A Place That I Remember All My Life

29 Oktober 2022   01:56 Diperbarui: 29 Oktober 2022   02:12 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelompok 1 Modul Nusantara berfoto bersama penduduk Kampung Toleransi Luna (sumber: dokumentasi panitia Lunacity Calling)

Hai semuanya! Kali ini para Pertukaran Mahasiswa Merdeka UPI Bandung berkunjung ke Kampung Toleransi, tepatnya di Jl. Luna IV, Kelurahan Jamika, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat. Pada hari Ahad, tanggal 23 Oktober 2022, Kampung Toleransi mengadakan festival kampung yang dilaksanakan sekali setiap tahunnya. 

Acara ini sempat tidak dapat terlaksana selama dua tahun terakhir akibat covid-19 yang melanda. Kampung Toleransi tidak hanya ada di Gang Luna, Bandung sendiri telah memiliki 5 kampung dengan nama yang sama, yakni di Gang Luna, Paledang, Dian Permai, Balonggede, dan Kebon Jeruk. Akan tetapi, Kampung Toleransi Gang Luna inilah yang paling dikenal dan padat pengunjung.

Jalan sehat bersama masyarakat Kampung Toleransi Luna (sumber: dokumentasi pribadi)
Jalan sehat bersama masyarakat Kampung Toleransi Luna (sumber: dokumentasi pribadi)

Kegiatan pagi hari di acara kampung Luna (Lunacity Calling) dengan tema "There's a Place That I Remember All My Life" ini diisi dengan jalan sehat bersama penduduk Toleransi sembari mengelilingi kawasan Alun-Alun Bandung hingga jalan Asia-Afrika. 

Setiap orang yang ikut berpartisipasi dalam acara ini akan mendapatkan baju kaos dan aneka minuman segar gratis. Kami juga diberikan kupon undian dengan hadiah terbesarnya adalah kulkas. 

Jika kalian pecinta kulineran, di belakang panggung acara telah disediakan jajanan makanan dan minuman berat maupun ringan yang nikmat dengan harga yang murah meriah. 

Tidak hanya itu, festival Luna juga menghadirkan sesi talkshow dan mempertontonkan ragam penampilan yang memperkenalkan keanekaragaman agama.

Vihara di Kampung Toleransi Luna (kiri) dan talkshow bersama penduduk Luna (kanan) (sumber: dokumentasi pribadi)
Vihara di Kampung Toleransi Luna (kiri) dan talkshow bersama penduduk Luna (kanan) (sumber: dokumentasi pribadi)

Saya dan Ica yang merupakan salah satu mahasiswa PMM 2 UPI Bandung asal Makassar sempat bincang-bincang singkat dengan dua orang masyarakat Kampung Toleransi, yakni Pak Kikim selaku pengurus senior Kampung Toleransi Luna yang di wawancarai oleh Ica, sementara saya mewawancarai Kak Ilham, salah satu pemuda dari Kampung Toleransi dan panitia festival Lunacity Calling ini. Berikut isi pembahasan kami:

WAWANCARA BERSAMA PAK KIKIM

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun