Mohon tunggu...
Aulia Rahma
Aulia Rahma Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Kemacetan Makanan Sehari-Hari

9 Mei 2015   12:27 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:13 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Transportasi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Wirestock

Kendaraan Adalah Salah Satu Faktor Utama Dari Kemacetan Dijalan Raya Terutama Di Indonesia. Kemacetan Lalu Lintas Saat Ini Adalah Hal Yang Sudah Terbiasa Dirasakan Oleh Para Pengguna Kendaraan,Baik Kendaraan Beroda Dua Maupun Kendaraan Yang Roda Empat. Kemacetan Saat Ini Bukan Hanya Dirasakan Oleh Penduduk Di Ibu Kota Namun Dirasakan Pula Oleh Penduduk Yang Tinggal Di Provinsi Maupun Di Kabupaten.

Terlebih Lagi Banyak Penyebab – Penyebab Terjadinya Kemacetan. Salah Satunya Yaitu Para Pengguna Kendaraan Yang Kurang Mematuhi Rambu Lalu Lintas,Seperti Anak-Anak Muda Yang Berkendara Sesuka Hatinya Dengan Cara Berkebut-Kebutan Dijalan Raya. Jaman Sekarang Juga Terlalu Banyak Mobil Atau Motor Yang Mengeluarkan Produk Yang Lebih Canggih,Jadi Makin Banyak Lagi Para Pengguna Kendaraan Di Indonesia. Selain Itu Pertambahan Penduduk Yang Semakin Pesat Juga Menambah Kepadatan Lalu Lintas,Sehingga Terjadi Kemacetan.

Untuk Menanggulangi Kemacetan Ini Adalah Dengan Cara Tidak Terlalu Sering Menggunakan Kendaraan Yang Menyebabkan Kemacetan,Kita Bisa Mengganti Berkendara Itu Sendiri Seperti Sepeda Atau Alat Kendaraan Yang Tanpa Menggunakan Bensin. Kita Bisa Melakukan Berjalan Dengan Berjalan Kaki Agar Sehat. Selain Itu Pula Kita Bisa Mengurangi Maraknya Globalisasi. Maka Dari Itu Mulai Saat Ini Kita Harus Memperbaiki Kemacetan Di Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun