Kebakaran Los Angeles menjadi bencana kebakaran terbesar selama dua dekade terakhir. Terdapat beberapa penyebab yang membuat api menjalar dengan cepat. Kondisi yang semakin memburuk setia harinya membuat petugas pemadam kebakaran kesulitan dalam upaya pemadaman. Dari data yang telah terlapor, kerugian yang dialami sangat besar, bahkan setara dengan hampir 4% dari PDB tahunan California.
Kronologi dan penyebab Terjadinya Kebakaran
Api yang menyebabkan terjadinya bencana kebakaran hebat di Los Angeles, California, berkobar sejak Selasa malam (7/1/2025) di sekitar area cagar alam kaki bukit pedalaman timur laut LA. Intensitas angin yang kencang membuat kondisi semakin parah, api terus merambat sehingga menghambat upaya pemadaman.
Dilansir dari National Weather Service (NWS) di Los Angeles, kondisi diperburuk dengan adanya fenomena angin Santa Ana dengan kecepatan 60 mph (97 kpj), yang meningkat hingga pada kecepatan 70 mil per jam (112 kpj).
Rendahnya curah hujan yang terjadi di LA juga menjadi salah satu penyebab kebakaran ini. Curah hujan rata-rata hanya sebesar 10% sejak Oktober 2024, sehingga menyebabkan daerah tersebut menjadi kering.
Kondisi yang semakin memburuk ini membuat Departemen Kebakaran Los Angeles segera berupaya untuk menghentikan api yang telah menjalar. Berbagai pertolongan memusat menuju titik lokasi, namun adanya intensitas angin yang tinggi membuat pesawat pemadam tidak bisa beroperasi.
Mengenal Angin Santa Ana
Angin Santa Ana adalah sebuah fenomena alam yang terjadi karena adanya kondisi geografis di wilayah barat Amerika Serikat. Fenomena alam ini akan menjadi sangat berbahaya jika terjadi bersamaan dengan kondisi wilayah yang kering, hal tersebut dapat memicu terjadinya risiko kebakaran seperti yang terjadi di wilayah Los Angeles saat ini.
"Rendahnya kadar air pada vegetasi yang kita dapatkan di musim kemarau ekstrem ini menyebabkan kondisi yang sangat rentan," ujar Mark Gold, dikutip dari NBC News.
Great Basin (cekungan besar) yang berada pada wilayah Nevada dan sebagian wilayah Utah, menjadi lokasi terbentuknya angin Santa Ana. Cekungan tersebut memiliki posisi yang lebih tinggi daripada California Selatan.