Banda Aceh - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Aceh melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan non manajerial dan jabatan fungsional  pada Jumat (1/8/2025). Kegiatan ini berlangsung di Aula Bangsal Garuda.
Sebanyak 15 pegawai dilantik oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Aceh, Yan Rusmanto. Mereka terdiri dari Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Muda sebanyak 2 orang, Pembina Keamanan Pemasyarakatan Ahli Muda sebanyak 3 orang, dan Pembina Keamanan di Lapas/Rutan se-Aceh sebanyak 10 orang.
Dari total 15 orang tersebut, dua pegawai mengikuti prosesi pelantikan secara virtual. Hal ini menunjukkan bahwa proses pelantikan tetap bisa dilaksanakan dengan fleksibel tanpa mengurangi nilai dan maknanya.Â
Ia juga mengingatkan bahwa jabatan bukanlah hak, melainkan kepercayaan. "Kepercayaan tumbuh dari kerja keras, kejujuran, dan dedikasi," kata Yan. Menurutnya, mereka yang baru dilantik harus menjaga integritas dalam menjalankan tugasnya.
"Ke mana pun Saudara ditugaskan, tetaplah teguh pada kejujuran. Jangan pernah kompromi terhadap hal-hal yang menyimpang dari etika dan aturan," ujar Kakanwil.
Selain itu, Yan juga menekankan pentingnya bekerja dengan hati dan empati. "Pemasyarakatan bukan hanya mengelola orang, tapi membina manusia. Pelayanan yang baik harus dijalankan dengan tanggung jawab dan semangat membangun," katanya.
Ia juga mendorong para pegawai untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan. Menurutnya, dunia birokrasi terus bergerak dan menuntut kemampuan berinovasi. "Jangan cepat puas. Buka diri terhadap ilmu dan teknologi," ujarnya.
Tak kalah penting, Kakanwil juga mengingatkan pentingnya menjaga hubungan kerja yang harmonis. "Hormati atasan, rangkul bawahan, dan jaga kekompakan dengan rekan kerja. Lingkungan kerja yang sehat sangat mendukung kinerja kita," tambahnya.
Mengakhiri sambutannya, Yan mengucapkan selamat kepada para pegawai yang dilantik. "Ini bukan akhir perjalanan, tapi awal dari tanggung jawab yang lebih besar. Jadikan jabatan ini sebagai pintu pengabdian yang bermakna," tuturnya.
