Mohon tunggu...
Aulia Puspanjali
Aulia Puspanjali Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer | Freelancer Social Media and Content Specialist

Allah . Nabi Muhammad SAW . Ibu Ibu Ibu . Bapak! ManJadda WaJada! Ombak dan suasana kereta selalu berhasil membuatku jatuh cinta :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kali Ini, Cintaku Tepat Waktu!

4 Februari 2020   05:37 Diperbarui: 4 Februari 2020   09:24 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiba-tiba saja dia menarik perhatian saya untuk menanggapi kalimat-kalimat nya. Sesekali aku melihat dia tertawa karena ucapan nya sendiri. Rasanya, aku seperti melihat diriku saat sedang baik-baik saja.

"Mas nya berhenti di?" Akhirnya ku beranikan diri untuk membukan pembicaraan, bukan perasaan.

"Pasar Senen juga, ada keperluan disana"

"Ada kerjaan?

"Hahaha enggak, sedang akan mencari jawaban"

"Oh, mau ngelamar ya hehe" Entah apa yang membuatku menemukan kalimat itu, rasanya justru sedari tadi aku menghindari pembahasan soal apapun berbau perasaan!


"Sesaat lagi, kereta akan berhenti di Stasiun Cirebon Prujakan."

Suasana hening, kulihat laki-laki yang baru ku kenal tadi sudah tertidur dengan percakapan terakhir tanpa jawaban. Aku merasa mataku sudah sangat perih dan ingin sekali tidur, tapi perasaanku rasanya masih benar-benar tidak bisa diajak kompromi. Semakin malam, aku justru semakin ingat kebaikan dia selama ini.

Stasiun Pasar Senen, 05 Februari 2020

Aku sudah merasa lebih fresh setelah mencuci muka di toilet Stasiun tadi, tapi rasanya agak sedikit ngeri kalau pesen driver ojol jam segini. Ku putuskan untuk mencari kopi hangat di swalayan samping tempat mencetak tiket.

"Saya kira, langsung caw" Suara laki-laki itu masih terekam jelas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun