Sampah merupakan material sisa yang sudah tidak dimanfaatkan atau digunakan lagi setelah berakhirnya suatu proses. Dengan adanya sampah pasti akan sangat mengganggu, sampah dapat membahayakan kesehatan masyarakat sekitar dan dapat menimbulkan bencana banjir yang merugikan banyak orang.
Terdapat 2 jenis sampah, yaitu sampah organik dan sampah non-organik. Sampah organik adalah sampah yang bisa terurai dengan mudah oleh bakteri. Contoh sampah organik adalah daun kering, sayuran dan berbagai macam makanan yang telah basi. Sementara sampah non-organik merupakan sampah yang tidak dapat terurai dengan mudah dan butuh waktu lama untuk menguraikannya. Contoh sampah non-organik adalah kaca, plastik, kaleng, dan banyak lagi.Â
Sampah organik dapat dimanfaatkan untuk  dijadikan pupuk kompos atau pupuk tanaman. Sedangkan sampah non-organik dapat dimanfaatkan kembali menjadi sebuah kerajinan. Maka dari itu untuk mengurangi keberadaan sampah yang tidak dapat terurai, kita bisa melakukan daur ulang atau pengolahan ulang. Sampah-sampah tersebut bisa dibuat kembali menjadi barang yang bernilai jual seperti kerajinan.Â
Sampah banyak ditemukan di lingkungan masyarakat sekitar. Pada awalnya sampah hanya merupakan sisaan dari penggunaan barang yang telah dibeli setelah itu dibuang, dan hal tersebut dianggap biasa oleh masyarakat sekitar. Namun, lama-lama  sampah menumpuk dan memberikan dampak yang besar bagi masyarakat, seperti menyebabkan bencana alam longsor, banjir, dan menjadi sumber penyakit.
Jika sampah  dibiarkan begitu saja dapat menimbulkan bau yang tidak sedap dan dapat menyebarkan penyakit, apalagi adanya lalat yang mengerumuni sampah tersebut dan membawa penyakit. Sampah dapat menjadi sumber penyakit kronis seperti muntaber dan DBD.
Sampah yang dibuang sembarangan atau ke sungai dapat menyumbat aliran sungai dan menyebabkan air sungai bisa meluap dan menyebabkan bencana banjir. Jika hal tersebut terjadi, kegiatan masyarakat tentu akan sangat terhambat. Selain itu banjir juga bisa membawa penyakit, seperti diare dan penyakit kulit.Â
Berhenti membuang sampah sembarangan, dengan membuang sampah sembarangan banyak dampak yang merugikan. Untuk mencapai lingkungan yang sehat, mari kita jaga lingkungan sekitar dan biasakan membuang sampah ke tempatnya. Hal kecil seperti ini dapat berdampak besar untuk mengurangi penumpukan sampah.