SOLO - Â Guna mendukung aksi pemerintah untuk meminimalisir dampak terjangkit virus corona di Indonesia, Universitas Sebelas Maret Surakarta sebagai salah satu Institusi Pendidikan Tinggi turut andil dalam hal sosialisasi pencegahan Covid-19. Salah satu hal yang dilakukan UNS adalah tetap mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat meskipun ditengah pandemi Covid-19.
Sebagai bentuk turut andil dalam pemutusan rantai penyebaran Covid-19, UNS tetap melaksanakan KKN dengan meniadakan kontak fisik antar individu dan dilaksanakan berdasarkan domisili masing-masing individu mahasiswa.Â
Kegiatan KKN diadakan untuk seluruh mahasiswa UNS semester 6 yang mengambil mata kuliah KKN, diikuti sekitar 8.000 mahasiswa dari seluruh fakultas di UNS dan dibagi dalam 3 kelompok pelaksanaan.
Aulia Nur Azizah, salah satu mahasiswi Program Studi Akuntansi Transfer di UNS juga turut andil dalam kegiatan KKN ini. Mahasiswi ini melaksanakan kegiatan KKN Individunya di kediamannya di Perumahan Sobayan, RT 001 RW 013, Desa Sobayan, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten.
Kegiatan KKN dimulai sejak tanggal 15 Mei lalu hingga 30 Juni 2020. Kegiatan KKN Individu mahasiswi ini berada di bawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Sudibya, M.S. Kegiatan yang dilakukan Aulia memiliki 6 jenis kegiatan inti yang seluruhnya dapat dipastikan tidak banyak membutuhkan kontak fisik langsung dengan orang lain.
KKN yang dilaksanakan mengangkat tema besar supporting pemahaman masyarakat terhadap Covid-19, maka garis besar kegiatan ini adalah dengan sosialisasi daring kepada masyarakat secara umum khususnya di Perumahan Sobayan.Â
Namun beberapa proker lain juga dilakukan oleh mahasiswi ini contohnya dengan praktik pembuatan tempat cuci tangan portable sederhana yang digunakan untuk mendukung Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di masyarakat, pembuatan masker kain sederhana untuk menjalankan protokol kesehatan wajib menggunakan masker saat keluar rumah.
pengolahan tanaman obat menjadi minuman herbal juga dilakukan dan lalu dibagikan kepada anak kecil di sekitar rumahnya. Selain itu mahasiswi asli Klaten ini juga melakukan share video cuci tangan yang baik dan benar menurut WHO agar tubuh terbebas dari virus dan kuman.Â
Seluruh rangkaian kegiatan ini tentu akan bermanfaat bagi masyarakat sekitar karena sosialisasi yang diberikan memberikan edukasi masyarakat tentang virus corona dan cara pencegahannya.