Aku punya siswa yang bilang 'saya dulu kagum loh ustadzah sama dia, tapi pas saya tau dia pacarana saya ilfil. Dalam hati saya Cuma bilang apa sih untungnya pacaran?
Ada yang bilang pacaran buat jadi motivasi belajar, yakin buat motivasi? Atau belajar bareng yang dibalut dengan maksiat? Jangan campur adukkan kebaikan dengan kemaksiatan yaa
Kalau mau belajar niatkan yang baik, karena pahalanya seperti sedang berjihad di jalan Allah kan. Kalau dicampuradukkan gimana nih? Duhh jangan deh jauh-jauh yang kaya gitu
Karena ada ayatnya jangan campur adukkan kebaikan dengan hal yang bathil, apalagi kamu menyembunyikan kebaikan padahal kamu tau.
Udah yaa plis stop normalisasi pacarana sebelum halal, kan mau nikah aja ada caranya kok dengan ta'aruf, tapi jangan juga bilang pacaran dengan kata taaruf. Duh sama aja. Yang salah itu adalah sikap yang sudah bilang sayang, telponan, video call-an, pegangan tangan dsb. nya itu loh yang salah.
Ada yang bilang kita ga pacaran tapi sudah panggil sayang, saling cemburu apalagi sudah sampai berhubungan badan 'naudzubillah min dzalik', yaudah sama aja itu juga salah :(
Sibukkan dirimu dengan hal yang baik
Sibukkan dirimu buat ningkatin value dirimu menjadi personal yang lebih baik lagi
Puaskan dirimu dengan dirimu sendiri dengan Tuhan mu tanpa harus kamu memikirkan dia yang belum pasti akan menjadi pasanganmu di hari nanti.
Waktumu terlalu berharga kalau dipakai hanya untuk hal yang tidak pasti.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI