Sebagai orang Indonesia, Anda tentu tak asing dengan daun kelor. Daun kelor sering ditemukan pada sajian makanan, selain itu daun berbentuk bulat lonjong ini juga sudah sejak lama dikenal sebagai bahan pengobatan tradisional. Bahkan di Negara Barat orang-orang memburu tanaman ini dan mencampurkan bubuk daun kelor ke dalam makanan mereka seperti oatmeal, sup, kue, hingga minuman.
Daun kelor mengandung banyak kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan. Tanaman yang juga dikenal dengan nama moringa oleifera ini kaya akan antioksidan, asam amino, kalsium, dan mineral. Kelor juga mengandung beberapa vitamin seperti vitamin A, B6, dan C.
1. Mendukung kesehatan otak
Siapa sangka bahwa daun kelor dapat menjaga kesehatan otak dengan kandungan potassium yang dimilikinya. Selain itu, vitamin E dan C yang tinggi pada daun kelor juga memiliki peran besar untuk meningkatkan fungsi otak karena dapat melawan oksidasi yang mengarah pada degenerasi neuron sehingga fungsi otak meningkat,
Kandungan ini juga dapat menormalkan hormon neurotransmitter seotonin atau hormon pencegah depresi, dopamin atau hormon pemicu rasa bahagia, noradrenalin atau hormon yang mengontrol emosi. Hormon neurotransmitter tersebut memiliki kaitan dengan suasana hati, memori, fungsi organ, respon terhadap stimulus seperti rasa senang dan stres, dan kesehatan mental.
2.Mencegah peradangan
Peradangan atau inflamasi merupakan bagian dari respon sistem imun tubuh ketika tubuh mengenali adanya infeksi, dengan melepaskan sel darah putih ke dalam darah guna melindungi jaringan tubuh lain yang terinfeksi. Namun jika mekanisme inflamasi ini terjadi dalam waktu yang lebih lama daripada yang dibutuhkan, hal ini cenderung akan merugikan dan menjadi masalah kesehatan tersendiri.
Untuk mencegah peradangan, Anda bisa menggunakan daun kelor karena tanaman ini dapat menekan enzim peradangan dan protein pada tubuh. Campuran asam amino esensial, filonutrien karotenoid, dan antioksidan dalam daun kelor juga bekerja sebagai anti-inflamasi untuk mengatasi peradangan.
3. Meningkatkan kesehatan mata
Jika Anda ingin mengatasi gangguan pengelihatan, pengobatan alami dengan daun kelor dapat menjadi opsi yang tepat. Daun kelor yang memiliki kandungan antiosidan yang tinggi dapat memperbaiki pengelihatan, menghentikan pelebatan pembuluh retina, mencegah penebalan membran kaplier, serta menghambat disfungsi retina.
Kandungan vitamin A yang cukup banyak pada daun kelor juga dapat membantu sehatkan mata dan membuat pengelihatan lebih jernih. Anda dapat mengonsumsi daun kelor dengan rutin sebagai terapi mata atau gunakan sebagai obat tetes mata.
4. Mengobati penyakit asma
Asma merupakan gangguan pada saluran pernapasan yang menyebabkan nafas tak lancar dan menimbulkan sesak nafas sehingga kadang nafas diikuti oleh bunyi mengi atau juga disebut dengan bengek.
Menurut studi yang diterbitkan dalam Journal of Pharmacology India pada 2008, kelor dapat membantu mengurangi asma bronkial karena dapat melindungi bronkial dari oenyempitan. Selain itu, secara keseluruhan daun kelor juga terbukti dapat membantu fungsi pernapasan dan paru-paru.
5. Menangkal radikal bebas
Kelor kaya akan kandungan antioksidan, yaitu senyawa yang dapat melawan radikal bebas dalam tubuh. Tingkat radikal bebas yang berlebih pada tubuh dapat memicu stres oksidatif, kerusakan sel molekul, dan peradangan.
6. Meningkatkan ASI
ASI menjadi nutrisi yang utama bagi bayi untuk membantu proses pertumbuhannya agar berjalan dengan baik. Bagi seorang ibu, memberikan asupan ASI yang cukup untuk buah hati adalah prioritas.Â
Berbagai cara dilakukan oleh ibu agar produksi ASI tetap lancar, salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan yang bisa melancarkan ASI seperti daun kelor. Daun kelor memiliki banyak kandungan yang baik, termasuk untuk ibu menyusui. Dengan kandungannya, daun kelor dapat menjadi booster ASI yang aman dan alami.
Sumber: Berita Kesehatan CNNIndonesia.com
