Mohon tunggu...
Aulia Gurdi
Aulia Gurdi Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

spread wisdom through writing...

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Kompasiana Visit TMMIN, Serunya Belajar dan Menimba Ilmu Produksi Otomotif

11 Juni 2015   00:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:07 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selalu senang bila berkesempatan mengikuti acara semacam nangkring atau visit di Kompasiana, karena selalu ada pengalaman dan wawasan baru yang kita ambil dari acara-acara serupa ini. 

Hari ini, saya kembali beruntung berkesempatan mengikuti Kompasiana Visit ke pabrikan otomotif terbesar di Indonesia Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang beralamat di Jl. Gaya Motor Sunter. Terkhusus rasa antusias ini juga saya rasakan karena pengalaman masa kecil saya. Ya itu karena almarhum ayah saya adalah karyawan TMMIN di awal tahun 80-an, beliau juga berkantor di Sunter ini. Saya beberapa kali diajak ayah melihat bagaimana kendaraan roda empat diproduksi. Kala itu saya amat excited melihat proses painting, saat rangka mobil dicelup ke dalam bak penampung raksasa berisi cat, hingga saat mobil diangkat kembali sudah berganti warna sesuai warna celupannya. Amazing saya melihat kecanggihan teknologi otomotif saat itu. Hingga mengunjungi TMMIN kali ini membuat saya seperti memutar cerita lama. Bertambah senang dan bangga saat saya dengar penjelasan tim TMMIN yang diwakili mbak Bianca yang menerangkan bahwa TMMIN adalah perusahaan yang konsisten memproduksi produk otomotif sejak 40 tahun lalu. Berkontribusi bagi kemajuan teknologi otomotif di Indonesia. 

Kembali ke acara yang dihadiri 20 kompasianer. Meeting Point acara ini seperti biasa bertempat di Bentara Budaya yang bersebelahan dengan kantor Kompas. Dari rencana jadwal berkumpul jam 9.00 pagi, kami semua berangkat kurang lebih pukul 10.30. Setelah semua peserta registrasi dan berkumpul kami menaiki bis yang sudah disedikan panitia menuju TMMIN. tak memakan waktu lama karena kondisi jalan raya juga tidak terlalu macet, kami tiba d TMMIN Sunter jam 11.30. Langsung disambut mbak Bianca dari tim corporate TMMIN yang mengajak kami segera memasuki ruang meeting yang telah disediakan. Berbincang sebentar kamipun bersegara makan siang bersama-sama dengan karyawan TMMIN di kantin yang telah disediakan. 

 Register peserta untuk kelengkapan data admin (dok.pri)

 ssst, ada peserta terjauh dari Bali nih, mas Agung Soni, keren ya ;) (dok.pri)

 wajah ceria para kompasianer di dalam bus menuju TMMIN Sunter 1 Plant (dok.pri)


Makan siang tepat jam 12 teng sesuai yang telah dijadwalkan. Dari kesan pertama inilah saya tangkap betapa disiplin karyawan TMMIN mengatur waktu. Semua hal diatur dengan detail dan rinci. Ada banyak hal terkait aturan yang disampaikan kepada kami para peserta visit. Karena di pabrik ini semua aturan dibuat dengan rinci dan wajib dilaksanakan sesuai prosedur yang telah ditetapkan. Diantaranya kami harus berjalan menaiki anak tangga dengan memegang handrail yang telah disediakan. Kami tidak boleh menggunakan handphone sambil berjalan selama di area pabrik ini. Kami tidak boleh berjalan dengan memasukkan tangan ke dalam saku. Kami juga tidak diperkenankan memotret apapun di area pabrik. Dan aneka aturan lainnya yang kesemuanya wajib kami taati selama berada di sana. 

 

 Kompasianer, sesaat setelah tiba di kantor TMMIN Sunter 1 Plant (dok.pri)

 Board selamat datang Kompasiana (dok.pri)

Mbak Biancadari corporate TMMIN menerangkan segala aturan yang harus ditaati Kompasianer selama visit (dok.pri)

Ribet? mungkin begitu bagi sebagian orang yang tak terbiasa dengan aturan. Tentu bukan tanpa tujuan TMMIN mengatur SOP kerja dengan amat rinci. Semua demi keamanan, kenyamanan dan keselamatan karyawan sendiri. Disiplin seperti menjadi nafas di kantor ini. Aturan dibuat bukan untuk dilanggar. Tapi untuk ditaati oleh siapapun yang berada di lingkungan TMMIN. Dari sanalah saya belajar, bahwa apapun mungkin ditegakkan selama ada kemauan. Tak ada yang tak bisa.

Usai makan dan sholat, kami mendengar sambutan dari para pimpinan TMMIN diantaranya bapak Toermoedi selaku Executive General Manager TMMIN juga pak Jatmico, Manager Plant Administration Division (PAD). Dilanjutkan berkeliling pabrik melihat bagaimana sebuah kendaraan di produksi. Oya, kami juga dibekali alat komunikasi serupa earphone yang dipergunakan untuk mendengar penjelasan dari pak Rosid yang memandu kami selama berkeliling pabrik. Ini untuk memudahkan komunikasi mengingat noise yang ada di area pabrik. Alatnya hampir serupa handy talk.

 

pak Toermoedi selaku EGM TMMIN Sunter, menberikan sekilas sambutan kepada kompasiener yang hadir (dok. idsatto)

Kompasianer serius menyimak dan mencatat penjelasan bapak Rosid dari TMMIN (dok. idsatto)

Acara benar-benar padat di kunjungan kali ini. Setelah berkeliling melihat proses produksi komponen engine, kami juga dibawa melihat proses packing hingga komponen di ekspor ke berbagai negara. 

Usai lelah keliling pabrik, kami kembali ke ruang meeting dan disuguhi aneka minuman dingin dan snack pelepas lelah. Acara berlanjut dengan mendengarkan segala hal terkait produksi di TMMIN, termasuk didalamnya penjelasan bagaimana TMMIN mengelola sumber daya manusia, yang menjadi jantung dari kontinuitas produksi perusahaan. Nanti akan saya jabarkan di tulisan saya yang kedua. 

Acara juga diisi dengan seminar mengenai etos kerja dari TMMIN yang banyak diadaptasi dari filosofi Jepang. Juga workshop menulis yang disampaikan Pak Banu Astono dari Kompas. Sedikit petuah dari beliau banyaklah membaca dan menggali pengetahuan. Karena semakin kita banyak tahu dan banyak ilmu, kita akan lebih mudah membuat kerangka berpikir dari sebuah tulisan yang akan dibuat, kita juga akan mudah mengambil sudut pandang yang berbeda dari yang dipikirkan banyak orang. Noted pak Banu, kereen banget penjelasannya. 

Dilanjutkan pemberian kenang-kenangan dari TMMIN kepada COO Kompaisana, kang Pepih Nugraha dan kepada pak Banu dari Kompas. Juga diumumkan pemenang live tweet. Ada 4 kompasianer yang beruntung kali ini diantaranya kang Arul, mbak Okti Li. Selamat ya teman-teman. Setelahnya kami foto bersama dengan seluruh tim TMMIN dan Kompasaner juga para adminnya. 

Usai semua acara di ruang meeting, masih ada satu kegiatan lagi yang menjadi acara penutup, yakni bertanding futsal dengan tim futsal dari TMMIN melawan tim Kompasianer. Kali ini kami yang perempuan cukup jadi penonton aja sambil ngemil snack yang tersedia :D Futsal berakhir dengan kemenangan dari Tim TMMIN dengan skor 4-6. Yaa lumayanlah untuk ukuran usia yang terpaut jauh dengan tim lawan, hahaha, alesan banget ya :p

 

 

Adzan magribpun berkumandang. Waktunya kami sholat dan kembali pulang membawa banyak cerita di kepala. Walau lelah, tapi over all semuanya sangat menyenangkan. Terlebih begitu banyak wawasan dan ilmu didapat di sini. Terimakasih banyak untuk sharing ilmunya dari tim TMMIN. Semoga semangat berdisplin itu menular di keseharian kami. Yaa, setidaknya kita bisa memulainya dari diri sendiri dari satu langkah kecil. Kata pak Banu, 1000 takkan jadi apapun tanpa dimulai dari satu!

Tunggu lanjutan cerita saya tentang TMMIN di tulisan kedua nanti ya ^^

Tulisan kedua bisa dilihat disini

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun