Mohon tunggu...
Aulia Geraline
Aulia Geraline Mohon Tunggu... Guru - Hidup indah dengan beribadah

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Pendidikan Agama Islam Sejak Dini

4 Juni 2020   17:37 Diperbarui: 4 Juni 2020   18:15 3477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di sisi lain, akhlak merupakan perilaku yang timbul dari hasil perpaduan antara hati nurani, perasaan, pikiran, bawaan, dan kebiasaan yang menyatu, membentuk suatu kesatuan tindak akhlak yang dihayati dalam kenyataan hidup.

Dari kelkuan itu lahirlah perasaan (moral) yang terdapat dalam diri manusia sebagai fitrah, sehingga ia mampu membedakan antara yang baik dengan yang buruk. Penerapan akhlak dapat dipandan dari dua sisi, yaitu secara Vertikal dan Horizontal. Adapun akhlak secara Vertikal adalah akhlak kepada Allah yaitu suatu tatacara etika melakukan hubungan atau komunikas dengan Allah sebagai tanda syukur atas Rahmat-Nya yng beraneka ragam.

Sedangkan, akhlak secara Horizontal yaitu sikap dan etika perbuatan terhadap diri sendiri, terhadap sesama manusia dan terhadap alam sekitarnya. Untuk menumbuhkan generasi penerus yang berakhlakul karimah, maka perlu diberikan dan ditanamkan kepada anak semenjak usia dini tata cara berakhlak baik, bai kepada Allah, terhadap diri sendiri dan lingkungan keluarga serta alam sekitar. Untuk itu agar anak terhindar dari akhlak tercela, pembinaan akhlak perlu dilakukan sejak usia dini, melalui latihan, pembiasaan, dan contoh suri teladan dari anggota keluarga terutama orang tua, sebab apa yang diterima dan dialami anak sejak dini akan melekat pada dirinya dan akan membentuk kepribadiannya. 

D. KESIMPULAN
Dari bahasan yang telah dipaparkan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa :

(1) Setiap anak-anak orang muslim berhak mendapatkan pendidikan Islam dari semenjak ia kecil  hingga ia dewasa nanti yakni pendiidkan Islam yang diberikan dari keluarganya terutama kedua orang tuanya.

(2) Orang tua harus mengerjakan dan mendidik anak-anak tentang pendidikan Islam sejak dini agar anak-anak terbiasa dengan kegiatan-kegiatan ibadah semenjak ia kecil

(3) Pendidikan Islam ini bertujuan untuk mendidik dn mengajarkan serta membiasakan anak-anak untuk melakukan kegiatan-kegiatan ibadah dan agar mereka mulai belajar memahami ajaran agama Islam, sehingga ketika ia dewasa nanti mereka akan mulai terbiasa melakukan ibadah-ibadah tersebut dan akan merasa berdosa jika meninggalkannya.

REFERENSI
Aryani, N. (2015). Konsep pendidikan anak usia dini dalam perspektif pendidikan islam. POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam, 1(2), 213--227.
Jailani, M. S. (2014). Teori Pendidikan Keluarga dan Tanggung Jawab Orang Tua dalam Pendidikan Anak Usia Dini. Nadwa, 8(2), 245--260.
PAI, A. P. P. A. I. (1997). Pendidikan Agama Islam. Jurnal, diakses pada, 18(10), 2018.
Roqib, M., & Ag, M. (2009). Ilmu Pendidikan Islam; Pengembangan Pendidikan Integratif di Sekolah, Keluarga dan Masyarakat. LKIS Pelangi Aksara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun