Mohon tunggu...
Aulia
Aulia Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Andalas

Menulis untuk kesenangan dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Baju Lebaran Rudi dan Reza, Cerita Lucu

5 April 2024   14:07 Diperbarui: 5 April 2024   14:07 700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://humor.kamikamu.co.id/

Episode 1

Lebaran Serba Salah Rudi dan Reza

Tokoh:

Rudi: Seorang pemuda yang selalu ingin tampil beda saat lebaran.

Reza: Sahabat Rudi yang selalu punya solusi "aneh" untuk setiap masalah.

Cerita:


Hari lebaran semakin dekat, Rudi mulai dilanda kebingungan. Dia ingin tampil beda dan trendi di hari spesial ini.

Rudi: "Reza, aku bingung mau pakai baju apa saat lebaran nanti. Aku ingin tampil beda, tapi semua baju di toko sudah pasaran."

Reza: "Hmm, gimana kalau kamu pakai baju adat?"

Rudi: "Baju adat? Serius? Aku kan bukan orang Jawa."

Reza: "Ya, tapi kan unik dan beda dari yang lain. Kamu bisa pakai baju adat Papua, pasti semua orang akan terpana."

Rudi: "Hmm, idemu menarik. Tapi, aku tidak punya baju adat Papua."

Reza: "Tenang, aku punya solusi. Kita buat sendiri bajunya dari kain sarung!"

Rudi: "Kain sarung? Kamu serius?"

Reza: "Ya, iyalah. Kita bisa lukis kain sarungnya dengan motif khas Papua. Pasti keren!"

Rudi: "Hmm, boleh juga dicoba. Tapi, aku tidak bisa melukis."

Reza: "Tenang, aku yang akan melukisnya. Kamu tinggal cari kain sarungnya saja."

Rudi: "Oke, deal!"

Dua hari kemudian:

Rudi dan Reza sibuk membuat baju adat Papua dari kain sarung. Hasilnya? Sungguh di luar dugaan. Baju mereka penuh dengan cat dan motif yang aneh.

Rudi: "Reza, ini benar-benar baju adat Papua?"

Reza: "Ya, iyalah. Ini versi modernnya. Lebih kreatif dan inovatif!"

Rudi: "Aku tidak yakin semua orang akan menyukainya."

Reza: "Percaya dirilah, Rudi. Yang terpenting adalah kamu tampil beda dan berani."

Hari lebaran tiba:

Rudi dan Reza mengenakan baju adat Papua buatan mereka. Benar saja, semua orang terheran-heran melihat penampilan mereka.

Orang 1: "Wah, baju apa itu?"

Orang 2: "Itu baju adat Papua versi modern, keren!"

Orang 3: "Aneh tapi unik, hahaha!"

Rudi dan Reza hanya bisa tersenyum mendengar komentar orang-orang. Meskipun bajunya terlihat aneh, mereka senang karena berhasil tampil beda di hari lebaran.

Episode 2

Lebaran Menegangkan Rudi dan Reza

Cerita:

Hari lebaran semakin dekat, suasana di rumah Rudi dan Reza semakin riuh. Ibu-ibu mereka sibuk menyiapkan hidangan lebaran, sedangkan Rudi dan Reza sibuk... mencari baju lebaran.

Rudi: "Reza, baju lebaran gue mana ya?" tanya Rudi dengan panik.

Reza: "Ya ampun, Rudi. Lupa lagi? Kan udah disimpan di lemari."

Rudi: "Astaga! Bener juga. Untung kamu ingetin."

Rudi bergegas ke lemari dan mencari baju lebarannya.

Rudi: "Eh, kok bajunya gak ada?"

Reza: "Hah? Masa sih? Kamu taro di mana emang?"

Rudi: "Di rak paling atas, kayaknya."

Reza: "Ya ampun, Rudi. Itu baju lebaran tahun lalu. Baju tahun ini di rak paling bawah."

Rudi: "Oh iya! Gimana sih aku bisa lupa?"

Reza: "Kamu mah emang pelupa. Udah, sini aku bantu cari."

Reza dan Rudi akhirnya menemukan baju lebaran Rudi.

Rudi: "Fiuh, untung ketemu. Deg-degan tadi."

Reza: "Iya, untung aku masih ingat. Kamu mah gimana sih?"

Rudi: "Hehe, maaf ya. Maklum, saking excitednya mau lebaran."

Reza: "Ya udah, ayo buruan ganti baju. Nanti telat ke masjid."

Rudi dan Reza pun ganti baju lebaran dan bergegas ke masjid. Di masjid, mereka bertemu dengan banyak tetangga dan sanak saudara.

Tetangga: "Wah, Rudi dan Reza ganteng banget ya hari ini!"

Rudi: "Ah, biasa aja nih," jawab Rudi sambil merapikan bajunya.

Reza: "Iya, nih. Rudi emang selalu tampil maksimal di hari lebaran."

Tetangga: "Haha, iya ya. Tapi, kok bajumu sama persis ya?"

Rudi dan Reza: "Hah?"

Rudi dan Reza menunduk dan melihat baju mereka. Ternyata, mereka memakai baju lebaran yang sama persis!

Rudi: "Astaga! Gimana sih ini?"

Reza: "Ya ampun, Rudi. Kamu mah emang pelupa. Masa baju lebaran aja bisa sama?"

Rudi: "Maaf ya, Reza. Aku gak sengaja."

Reza: "Ya udah, gimana nih?"

Rudi: "Ya, gimana lagi? Kita tukeran aja."

Rudi dan Reza pun bertukar baju.

Tetangga: "Haha, lucu banget kalian berdua. Tapi, baju lebaran kalian keren lho!"

Rudi dan Reza: "Terima kasih!"

Episode 3

Suasana di masjid semakin ramai. Orang-orang mulai melaksanakan shalat Ied. Rudi dan Reza pun tak mau ketinggalan. Mereka berdiri bersebelahan, khusyuk menunaikan shalat.

Setelah shalat, Rudi dan Reza berjabat tangan dengan jamaah lain. Mereka saling mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri.

Tiba-tiba, seorang anak kecil mendekati Rudi dan Reza.

Anak kecil: "Om, baju Om sama kayak baju Aa!"

Rudi dan Reza: "Hah?"

Anak kecil: "Iya, Aa juga punya baju kayak gitu."

Rudi dan Reza menunduk dan melihat baju mereka. Ternyata, anak kecil itu benar. Baju mereka sama persis dengan baju anak kecil itu!

Rudi: "Astaga! Gimana sih ini?"

Reza: "Ya ampun, Rudi. Kamu mah emang pelupa. Masa baju lebaran aja bisa sama?"

Rudi: "Maaf ya, Reza. Aku gak sengaja."

Reza: "Ya udah, gimana nih?"

Anak kecil: "Om, Aa, bolehkah aku foto sama Om dan Aa?"

Rudi dan Reza: "Boleh dong!"

Anak kecil itu pun berfoto dengan Rudi dan Reza.

Rudi: "Terima kasih ya, nak."

Anak kecil: "Sama-sama, Om. Selamat Hari Raya!"

Rudi dan Reza: "Selamat Hari Raya juga!"

Rudi dan Reza pun tertawa. Mereka merasa lucu dengan kejadian ini.

Reza: "Ya udah, yuk kita cari makan."

Rudi: "Ayo!"

Rudi dan Reza pun pergi ke tempat makan. Mereka menikmati hidangan lebaran bersama-sama.

Meskipun lebaran kali ini penuh dengan ketegangan karena kelupaan Rudi, Rudi dan Reza tetap menikmatinya. Mereka bersilaturahmi dengan keluarga dan tetangga, menyantap hidangan lebaran yang lezat, dan saling berbagi tawa.

Selamat berlebaran teman-teman kompasioner

Happy traveling untuk yang pulang kampung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun